Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Durian Bukit Tursina dari Bruno

2 Januari 2023   09:51 Diperbarui: 3 Januari 2023   05:24 1503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Durian lokal dari Bruno, daging buahnya tidak terlalu tebal, tapi legit (dok.IYeeS) 

Namun begitu, pemandangan alam di Bruno sangat indah, membutuhkan polesan dan penanganan untuk menjadikan Bruno sebagai daerah wisata. 

Bruno kaya hasil bumi seperti manggis, durian, cengkih, dll. 

Durian lokal Bruno mempunyai ciri khas tersendiri, meski sekarang jenis durian yang ditanam semakin beragam. 

Durian lokal dari Bruno, daging buahnya tidak terlalu tebal, tapi legit (dok.IYeeS) 
Durian lokal dari Bruno, daging buahnya tidak terlalu tebal, tapi legit (dok.IYeeS) 

Sejarah Nama Bruno

Bruno yang seperti nama bahasa asing ternyata berasal dari nama "Buruane ora Ono (Buruannya tidak ada). 

Konon dikisahkan dari mulut ke mulut, Pada saat terjadi perang Diponegoro (1925-1930). Pangeran Diponegoro yang telah berhasil mengambil alih daerah Bagelen, dikejar-kejar atau diburu oleh tentara Belanda. 

Pangeran Diponegoro bersama pengawalnya, Raden Gajah Permada berlari ke arah barat, hingga sampai di daerah Bruno. 

Raden Gajah Permada mempunyai ajimat, yang jika dipakai di jempolnya, maka bisa berubah menjadi macan. 

Saat itu Pangeran Diponegoro dan Raden Gajah Permada terdesak. 

Raden Gajah Permada segera memakai ajimat di jempolnya dan berubah menjadi macan yang segera menggendong Pangeran Diponegoro dan segera memanjat pohon yang sangat besar untuk bersembunyi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun