"Tetap membayar, Pak!"
"Berarti kalau bulanan, sekitar 90 ribu perbulan? "
"Semoga laris manis ya, Mbak! "
"Aamiin...! " Terima kasih doanya Pak.Â
"Sama-sama! "
Tak lama terdengar adzan dhuhur. Pasangan suami itu bersiap ke masjid yang tak jauh dari deretan kios yang tertata apik.Â
Dalgona berharap, istrinya menghabiskan dalgona yang dipesan. Kalau sampai disisakan dan dibuang,hatinya akan terasa sakit karena disia-siakan. Tubuhnyapun akan dilempar ke selokan yang kotor dan bau.Â
"Kayanya kalau dicampur, rasanya unik, mirip soda gembira," Kata sang istri yang langsung menghempaskan tubuh Mojito ke gelas dalgona suaminya.Â
Dalgona menjerit putus asa. Sementara Mojito justru tertawa bahagia.Â
Dalgona memberengut, tapi entah kenapa justru senyuman yang tersungging di bibirnya.Â
Tanpa sadar, justru rasa bahagia yang muncul saat dirinya bersatu dengan Mojito.Â