Mojito memandang Dalgona penuh cinta, tapi Dalgona jual mahal. Pandangannya ke arah lain, Pura-pura tak tahu kalau Mojito sedang memandanginya.Â
Suasana sepi. Mbak Uwik saja yang buka lapak hari ini. Teman-temannya memilih libur dan Mbak Uwik tetap membuka kiosnya, karena liburpun di rumah tidak ada yang dikerjakan.Â
Anak-anaknya bersekolah di pondok sekaligus mondok di tempatnya menimba ilmu. Sementara suaminya menjadi buruh migran di Hongkong.Â
Sebagai pelaku UMKM, Mbak Uwik sadar dan mengerti, agar bisa bertahan di era sekarang ini, harus menerapkan kiat-kiat yang inovatif untuk menghadapi persaingan yang kuat ketat. Bahkan kabarnya, tahun depan dunia mengalami resesi.Â
Kiat UMKM hadapi resesi akan sangat mempengaruhi geliat ekonomi bangsa, bahkan dunia.Â
"Assalamu'alaikum..! "
Sepasang suami istri mampir ke lapak Mbak Uwik, sebagai kios satu-satunya yang buka hari itu.Â
"Wa'alaikumsalam warahmatullah..! "
Mbak Uwik membalas Salam calon pembeli.Â
Tapi sepertinya pembeli masih ogah-ogahan untuk memesan makanan. Mbak Uwik memang cuma sedia seblak, mi goreng, dan mi rebus.Â