Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Belajar dari Semangat Bushido Timnas Samurai Biru
Jepang Tampil Superior Lawan Indonesia
Terima Kasih, Samurai Biru!
Ikan Kaleng Kemasan Super Food Gratis
Mengapa KPK Kalah (lagi) dalam Praperadilan?
Momentum KPK-Reborn
Kamu pasti suka!
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Muktamar, Tapak Suci, dan Nguri-uri Budaya

7 November 2022   14:14 Diperbarui: 7 November 2022   15:36 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perguruan silat tapak suci menampilkan seni pencak silat (dokpri) 
Perguruan silat tapak suci menampilkan seni pencak silat (dokpri) 
Perguruan silat tapak suci menampilkan seni pencak silat (dokpri) 
Penampilan seni pencak silat oleh ustadzah dari pesantren Muhammadiyah (dokpri) 
Jurus kipas. Gemulai tapi mematikan lawan (dokpri) 
Koprol yang dilakukan dengan cantik dan mulus begitu memukau (dokpri) 
Jurus toya/tongkat (dokpri) 
Jurus kipas yang dilakukan bersama-sama (dokpri) 
Jurus harimau (dokpri) 
Jurus harimau (dokpri) 
Jurus harimau (dokpri) 
Penampilan penari dadak merak (dokpri) 
Penari jathilan/jaranan (dokpri) 
Penari Bujang Ganong (dokpri) 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Penari reog berfoto bersama Bupati Madiun dan jajarannya (dokpri) 
Tari Bedoyo Jati dari Banyuwangi menyambut kedatangan Bapak Bupati Madiun dan rombongan (dokpri) 
Acara diawali dengan jalan santai keliling salah satu sudut Desa Krandegan (dokpri) 
Meski ada keramaian dan kerumunan, ketertiban lalu lintas tetap terjaga (dokpri) 
Nyanyian Habibie ya salam dilantunkan salah satu siswa TK ABA Dolopo (dokpri) 
Robbana atina fiddunya hasanah. Wa fil akhiroti hassanah Wa qina adza bannar..(dokpri).
Tari gebyak anting-anting (dokpri) 

Tariannya juga menghibur cenderung lucu dan urakan. Penarinya bergerak sangat lincah dan atraktif. 

Tarian Bujang Ganong mengakhiri acara pentas budaya hari itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4
  6. 5
  7. 6
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

manajemen kerumunan

cerdas berlalu lintas

reog

dadak merak

bujangganong

seni pencak silat

tapak suci

muhammadiyah

aisyiyah

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.