Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Muktamar, Tapak Suci, dan Nguri-uri Budaya

7 November 2022   14:14 Diperbarui: 7 November 2022   15:36 1123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penari reog berfoto bersama Bupati Madiun dan jajarannya (dokpri) 

Penari dadak merak menari menggambarkan Singo barong yang berjumpalitan. Sementara seekor merak bertengger di surai atau mahkotanya. 

Penampilan penari dadak merak (dokpri) 
Penampilan penari dadak merak (dokpri) 

Dikisahkan bahwa Singo barong yang sakti merasa resah karena kutu yang banyak terdapat di tubuhnya. Tapi burung merak yang merupakan burung kesayangan Prabu Kelana Swandana bertengger di kepala Singo barong dan mematuki kutu yang terdapat di kepalanya. 

Singo barong yang merasa nyaman menjadi lengah, sehingga bisa dengan mudah dikalahkan oleh Prabu Kelana Swandana. 

2. Penampilan penari jaranan/jathilan.

Penari jathilan ini biasanya diperagakan oleh perempuan bercelana pendek dan memakai kaos kaki panjang atau stocking. Tapi kali ini sudah diadaptasi dengan kostum tertutup, karena ditarikan oleh siswi -siswi SMK 3 Dolopo yang juga bertujuan untuk mengedukasi. 

Penari jathilan/jaranan (dokpri) 
Penari jathilan/jaranan (dokpri) 

Penari jaranan menggambarkan pasukan yang menyertai Prabu Kelana Swandana untuk melamar Dewi Songgolangit. 

Pengiring yang diminta adalah satria kembar, sehingga biasanya berkostum seragam dengan jumlah genap dan mengendarai kuda (lumping). 

3. Penampilan Tari Bujang Ganong

Bujang Ganong adalah Patih dari Kerajaan Bantar angin yang berwajah buruk karena bertopeng. 

Penari Bujang Ganong (dokpri) 
Penari Bujang Ganong (dokpri) 

Penari Bujang Ganong biasanya menari dengan lincah disertai gerakan akrobatik seperti salto dan koprol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun