Kami melangkah santai sambil menikmati pemandangan di kanan kiri jalan.Â
Memasuki jalan tembus perkampungan, banyak rumah-rumah baru dibangun.Â
Beberapa bahkan ada rumah yang dirobohkan. Meski penuh rumah, tapi halaman dan pekarangan masih relatif luas dengan kerimbunan tanaman yang asri.Â
"Assalamu'alaikum..! "
Suamiku menyapa beberapa tetangga yang kami kenal.Â
Sesekali berdialog dengan beberapa orang yang kami temui meski belum kenal. Dalam kehidupan sehari-hari di desa, saling menyapa adalah hal lumrah.Â
Kami juga bertemu dengan pikap penjual sayur.Â
Kami menyempatkan membeli sayur dan jajanan pasar sekedarnya. Jalan kaki yang multi fungsi. Menyehatkan, belanja, silaturahmi, refreshing dan healing.Â
Matahari bersinar cerah. Rasanya sudah siang, padahal belum setengah tujuh pagi.Â
Berniat mampir ke kedai kopi, ternyata belum siap melayani pelanggan. Ya sudah, tetap melanjutkan perjalanan.Â
Lama tidak jalan-jalan karena dihadang covid-19, keadaan sudah jauh berubah.Â