Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rahasia di Balik PR

27 Oktober 2022   13:06 Diperbarui: 27 Oktober 2022   16:39 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja yang menjadi akar permasalahan penting tidaknya PR adalah tujuan dari pembelajaran. 

Terkadang PR justru mendekatkan anak dan orang tua. 

Bersama-sama mengerjakan PR membuat keakraban terjalin antara anak dan orang tua. 

Meski justru ada orang tua yang jengkel jika ada anak yang bertanya tentang PRnya. 

Seperti saat anak-anak duduk di MI dan mendapat PR hafalan surat-surat pendek, saya bisa membantu dengan menyimak hafalannya. 

Kalau dihapuskannya PR sebagai alasan untuk lebih mendekatkan orang tua dan anak, sepertinya kurang tepat. 

Justru dengan adanya PR akan terjalin kedekatan antara orang tua dan anak. 

PR juga bisa menuntun anak untuk mempersiapkan pembelajaran. 

Sebaiknya PR yang diberikan :

1. Tidak terlalu banyak. Cukup sesuai tujuan pembelajaran. 

2. PR bisa berupa pritest untuk mempersiapkan anak menerima pembelajaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun