Sejujurnya, kedua hal itu yang harus menjadi kompetensi saya. Tapi bagaimana kalau sekedar teori saja tanpa dipraktekkan?Â
Tentunya kalau cuma teori, di era internet sekarang ini, semua bisa menulis tanpa butuh spesifikasi atau spesialisasi disiplin ilmu.Â
Sehingga kalau hanya menulis teori, kemungkinan hanya akan menjadi artikel perulangan yang hanya copy paste, alias salin tempel teori yang berserakan di google. Seperti yang dikemukakan oleh Pak Felix yang bangga dipanggil engkong daripada Profesor atau guru besar ahli pertanian dan sosiologi pedesaan.Â
Maka, saya pun tidak mau kalah dengan Pak Felix untuk menulis pengalaman yang telah dilihat, dijalani, didengar dan dilakukan. Yang penting menikmati menulis dan tulisannya.Â
Justru itu yang menjadi keunikan dan hal berbeda untuk tiap orang, yang bisa juga menjadi penjenamaan.Â
Bukan kodi-an dan copy paste dari orang lain, atau dari Google.Â
Begitulah sempat dorman dalam waktu lama, mungkin tulisan dalam setahun bisa dihitung dengan jari. Kini saya bersemangat menulis lagi.Â
Barulah mulai awal tahun 2022 aktif menulis lagi di kompasiana sampai sekarang.Â
Saat ini kompasiana sedang merayakan hari jadi. HUT Kompasiana yang  ke-14.Â
Selamat ulang tahun ke 14 Kompasiana. Semoga selalu bersinergi untuk berbagi hal-hal yang positif dan menentramkan.
Saya sendiri baru bergabung di setengah umur kompasiana. Senang bisa berkenalan dengan semua kompasianer, baik yang debutan, junior, penjelajah, fanatik, senior, maupun maestro.Â