Langit mendung. Hawa dingin sangat mendukung untuk bermalas-malasan pagi ini.Â
Sarapan dengan nasi pecel sepertinya pilihan tepat karena masih enggan memasak.Â
Murah meriah, dan lezat karena memang salah satu menu favorit.Â
Siang rasanya tak elok kalau harus beli lagi.Â
Memasak sendiri sepertinya lebih asyik mumpung suami libur. Bisa memasak yang fresh from the open dan bisa langsung dinikmati.Â
Buka kulkas pandangan jatuh cinta pada si Nila yang sudah bersih. Tidak hanya sisiknya, tapi sirip dan ekornya juga sudah kusingkirkan karena sering melukai jari. Biar tidak makan tempat juga saat dimasak, hihihi..Â
Ide Nila kuah kuning langsung nyangkut di kepala.Â
Konon, ikan Nila adalah salah satu jenis ikan air tawar yang tinggi kandungan proteinnya.
 Kandungan gizi ikan NilaÂ
- Protein
- Karbohidrat
- Vitamin A
- Kalsium
- Seng
- Selenium
- Zat besi
- Omega-3
Ikan nila berasal dari Afrika, tepatnya Afrika bagian timur, pada tahun 1969, dan kini menjadi ikan peliharaan yang populer di kolam-kolam air tawar di Indonesia sekaligus hama di setiap sungai dan danau Indonesia(Wikipedia)Â
Taksonomi :
Ikan Nila : Oreochromis niloticus
Famili: Cichlidae
Filum: Chordata
Kelas: Osteichtyes
Kerajaan: Animalia
Ordo: Perciformes
Ikan Nila secara morfologi memiliki bentuk tubuh pipih, sisik besar dan kasar, kepala relatif kecil, mata tampak menonjol dan besar, tepi mata berwarna putih dan garis linea lateralis terputus dan terbagi duaÂ
Manfaat ikan Nila menurut alodok. com
1.Menurunkan berat badan
Ikan Nila mengenyangkan dan meningkatkan massa otot, sehingga cocok untuk program mengendalikan berat badan.Â
2. Meningkatkan kesehatan mata
Ikan Nila banyak mengandung vitamin A, sehingga bagus untuk kesehatan mata.Â
3. Menangkal radikal bebas
Ikan Nila mempunyai kandungan selenium yang merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas.Â
4. Menjaga kesehatan otak dan jantung
Kandungan asam lemak omega-3 dalam ikan nila,bisa meningkatkan kesehatan otak dan jantung, mengurangi tekanan darah dan trigliserida.
5. Mencegah anemia defisiensi besi
Ikan nila mengandung zat besi yang berfungsi mencegah anemia.Â
Namun perlu diingat, ikan Nila juga mengandung asam lemak Omega-6 yang kurang menguntungkan bagi penderita penyakit tertentu.Â
Apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi omega 6 ini, dapat meningkatkan resiko asma, arthritis, depresi, penyakit jantung, hingga kanker. Ikan Nila juga dapat Memicu Radang dan Asma.Â
Intinya, semua yang berlebihan itu tidak baik dan bisa membahayakan.Â
Ayo kita mulai memasak saja biar tidak telat maksinya.Â
Ikan Nila Kuah Kuning.Â
Bahan :Â
- 1 ekor ikan nilai, kurang lebih 500 gram.Â
- Minyak untuk menggoreng secukupnya.Â
Bumbu :
- seruas jahe
-seruas kencur
-seruas kunyit
-kemiri 2 butir
- bawang putih, 3 siung
-3 umbi bawang merah
- cabe rawit 5 biji, biarkan utuh
-1 batang daun bawang, potong 1 cm.Â
-1 buah tomat, iris bulat
-santan 1/2 sase
- air 1,5 gelas.Â
-garam 1 sendok teh/bisa ditambah kalau kurang asin.Â
-gula pasir 1 sendok teh/sesuai selera.Â
- daun salam, daun jeruk, laos di geprek.Â
Cara Memasak :
1. Bersihkan ikan, lumuri garam dan jeruk nipis. Goreng sampai matang.Â
2. Haluskan bumbu dari jahe sampai bawang merah.Â
3. Tumis sampai harum. Masukkan daun salam, daun jeruk dan laos.Â
4. Tambahkan air, santan, garam dan gula.Â
5. Aduk sampai mendidih.Â
6. Masukkan ikan yang telah digoreng, sambil santan terus diaduk dan disitam-siramkan ke ikan. Setelah santan terserap, balik ke sisi ikan yang lain.Â
7. Masukkan cabe rawit, tomat dan daun bawang.Â
8. Ikan siap dihidangkan.Â
Menu ini berbahaya buat yang lagi diet, karena bisa memicu tambah nasi, hihihi..Â
Selamat memasak untuk keluarga tercinta, dan selamat berakhir pekan.Â
Salam sayang, dan bahagia selalu bersama keluarga.Â
Semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H