Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Yamin Jatprem K-reward

26 September 2022   11:32 Diperbarui: 26 September 2022   14:41 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pangsit rebus/yamin (dokpri by IYeeS) 

"Dek, pengin mie yamin! " Kata suamiku di minggu pagi menjelang siang. 

"Ayo beli! "

"Lagi males keluar, "

"So? "

"Pesen antar bisa nggak? " Kamu kan habis dapat K-reward. Belum traktir aku kan? "

"Hahaha, jatprem nih? " Okelah kalau begitu. Bentar ya, ku cek dulu, masuk dalam layanan pesan antar nggak!"

M.i.e Y.a.m.i.n... 

Kuketikkan kata itu di gawaiku, setelah kubuka fitur maps. 

Ternyata ada, dan masuk dalam kelompok pesan antar yang bisa kubayar dengan saldo gopay dari K-reward. 

"Ada nih. Eh, tapi yang biasa kita tongkrongin apa bukan, ya? " Kok alamatnya bukan di sekitar kita. Tapi kalau melihat jaraknya yang cuma 0,9 km, sepertinya benar yang ini. 

Kubuka lebih detil, ternyata benar. 

"Bener yang ini Mas. Pilih sendiri nih, mau yang mana! "

Kusodorkan gawaiku ke depan suamiku. 

"Samain pesananmu saja, deh! "

" Mie yamin pangsit rebus? "

"Ya! "

"Oke, berarti mie yamin pangsit rebus 2 porsi, plus 1 porsi pangsit rebus isi 6.

" Yuhuu.. Ada promo juga. Lumayan diskon 30% . 

" Oke, pesanan lagi disiapin. Tolong ditunggu ya, Mas! Nanti kalau diantar diterima. Aku mau mandi dulu, dari pagi belum mandi, hehehe.. "

"Tinggal Terima saja kan? "

"Iyalah, tinggal diantar dan diterima. 

Beres. Tidak perlu masak makan siang. Bisa mandi santai sambil maskeran dan luluran beras kencur. Biar glowing. Eh.. 

" Dek, pesanannya sudah diantar! "

Aku diam saja. Siapa juga suruh teriak-teriak. Aku kan lagi mandi. Lagi perawatan mandiri, hihihi.. 

Kulit jadi berasa halus selembut sutra. Eaa.. 

Pipi mulus kaya' bakpao. Eh... 

Mie yamin (dokpri by IYeeS) 
Mie yamin (dokpri by IYeeS) 

"Dek, aku ke masjid dulu. Makannya nanti saja habis dari masjid, "

"Oke! "

"Assalamu'alaikum..! "

"Wa'alaikum salam warahmatullah..! "

Kulirik jam di dinding baru menunjukkan pukul 11.40 wib. Sepertinya jadual dhuhur nya maju. Kesempatan nih, bisa melakukan sesi pemotretan. Kan baru dibleaching. 

Eh, bukaaan... Bukan akyu! 

Tapi ini, mie yamin alias pangsit, hihihi.. 

Sholat dulu ya, kan adzan dhuhur sudah berkumandang. 

Mulai kubuka pesanan mie yaminnya. Mie kesukaan suamiku. Heran, kenapa suamiku suka banget makan mie dan bakso. Kalau aku lebih suka pecel, gado-gado, kupat tahu dan sejenisnya. Meski juga tidak anti mie. Menemani suami saja menikmati hobinya. Maksudnya hobi suami makan mie, hihihi.. 

Mie yang dikemas dalam sterofoam ini ditata cukup menarik. Sekalian kupindah ke mangkok saja. Satu porsi mie yamin terdiri dari :

1.Mie yang sudah direbus dan dibumbui dengan rasa dan kekenyalan yang pas. 

2. Sawi hijau dan putih yang direbus dengan kematangan yang pas. Empuk tapi warnanya masih hijau cantik dan cerah. 

3. Dua buah yamin/pangsit rebus. 

4. Kulit pangsit yang diiris kecil-kecil dan digoreng. 

5. Topping ayam yang sudah dibumbui dan dimasak dengan taburan brambang goreng dan irisan daun bawang. 

Menggoda untuk disantap. Tapi menunggu suami pulang dari masjid dulu, biar makannya lebih enak. Maksudnya tertular nafsu makannya, soalnya saya tidak terlalu suka mie, hehehe...

Mie yamin dan kuahnya (dokpri by IYeeS) 
Mie yamin dan kuahnya (dokpri by IYeeS) 

Kulihat sambal dan kuahnya dipisah dalam wadah tersendiri. 

Sambalnya, sambal goreng. Sedang kuahnya kaldu berbumbu yang ditaburi irisan daun bawang. Sajian yang cantik dan menarik. 

Pangsit rebus/yamin (dokpri by IYeeS) 
Pangsit rebus/yamin (dokpri by IYeeS) 

Sebagai tambahan, aku juga memesan seporsi yamin/pangsit. Ada yang goreng, ada yang rebus. Aku memilih yang rebus. , karena lebih suka yang rebus. Empuk dan enak. 

Pangsit nya berisi ayam giling yang dicampur telur dan dibumbu. Menurutku agak asin, tapi kalau bagi suamiku rasanya pas, karena suka asin. 

Kucocol saja pakai mayonais, biar rasa asinnya agak tersamar dari Asam manis mayonaisnya. 

Sudah ya, suamiku sudah pulang dari masjid. Kami mau maksi dulu. Kalau kepengin, bisa membeli sendiri, biasanya jajanan yang viral merata, bisa ditemukan di semua tempat karena ada sistem franchise. 

Mie ini seperti perpaduan antara mie ayam dan mie rebus jawa, plus pangsit. Mungkin jadi mirip mie jakarta. Cuma kalau mie jakarta, topingnya pakai abon ayam dan ada acarnya. 

Kalau penasaran, silakan mencoba dengan membeli di sekitar tempat anda berada. 

Terimakasih. 

Semoga menginspirasi dan bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun