Eh, bukaaan... Bukan akyu!Â
Tapi ini, mie yamin alias pangsit, hihihi..Â
Sholat dulu ya, kan adzan dhuhur sudah berkumandang.Â
Mulai kubuka pesanan mie yaminnya. Mie kesukaan suamiku. Heran, kenapa suamiku suka banget makan mie dan bakso. Kalau aku lebih suka pecel, gado-gado, kupat tahu dan sejenisnya. Meski juga tidak anti mie. Menemani suami saja menikmati hobinya. Maksudnya hobi suami makan mie, hihihi..Â
Mie yang dikemas dalam sterofoam ini ditata cukup menarik. Sekalian kupindah ke mangkok saja. Satu porsi mie yamin terdiri dari :
1.Mie yang sudah direbus dan dibumbui dengan rasa dan kekenyalan yang pas.Â
2. Sawi hijau dan putih yang direbus dengan kematangan yang pas. Empuk tapi warnanya masih hijau cantik dan cerah.Â
3. Dua buah yamin/pangsit rebus.Â
4. Kulit pangsit yang diiris kecil-kecil dan digoreng.Â
5. Topping ayam yang sudah dibumbui dan dimasak dengan taburan brambang goreng dan irisan daun bawang.Â
Menggoda untuk disantap. Tapi menunggu suami pulang dari masjid dulu, biar makannya lebih enak. Maksudnya tertular nafsu makannya, soalnya saya tidak terlalu suka mie, hehehe...