Siapa yang tidak kenal acar?Â
Olahan fermentasi dari buah dan sayuran ini ternyata kaya serat dan manfaat.Â
Acar juga merupakan sumber zat besi yang baik, kalsium, kalium, mangan, serat, dan vitamin A & K. Beberapa acar juga mengandung vitamin B, misalnya kimchi.
Acar identik dengan sayuran. Ketimun, wortel, sesekali ditambahkan nanas.Â
Tapi ternyata, tahupun terasa enak dan pas di lidah saat dikombinasikan dengan acar. Khususnya acar kuning.Â
Mungkin karena rasa tahu yang tawar, sehingga bisa menyelinap ke kuliner apapun. Eh..Â
Sejujurnya saya membuat acar tahu karena punya simpanan acar yang masih tersisa. Sebelumnya saya sedia acar untuk menemani aneka masakan daging yang masih saja eksis.Â
Tapi kali ini saya ingin menu lain yang agak ringan. Tidak terlalu tinggi kandungan lemaknya dan rendah kolesterol.Â
Sesekali membuat menu lain untuk lepas dari rutinitas. Artikel memasak mungkin bisa menjadi artikel menghibur yang segar selain artikel tentang kasus Brigadir J yang masih eksis merajai berita daring selain kasus korupsi jalur mandiri.Â
Yang paling viral tentunya Irjen Ferdy Sambo yang di dunia kuliner pun sangat terkenal. Si Sambo Lado. Eh... Sambaaalll.Â
Kembali ke acar yaaa...Â
Mungkin ada orang yang tidak suka acar, tapi tidak ada salahnya mengkombinasikan acar dengan protein nabati yang terdapat pada tahu.Â
Manfaat acar ternyata sangat banyak, di antaranya :
1. Kandungan serat yang tinggi pada timun dan wortel dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Apalagi menambahkan tahu membuat tambahan nilai gizi pada kuliner ini, khususnya protein nabati.Â
2. Proses fermentasi memproduksi bakteri baik probiotik yang sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.Â
3. Acar yang rendah kalori dan lemak, aman bagi penderita diabetes. Tapi konsumsinya tidak boleh berlebihan.Â
4. Wortel yang dipergunakan sebagai bahan acar kaya vitamin A yang bagus untuk penglihatan.Â
5. Bawang merah yang banyak terdapat dalam acar mengandung sulfur, yang berkhasiat untuk detoksifikasi tubuh
Sedangkan kandungan vitamin C nya yang terdapat dalam bawang merah, berguna untuk :
- membersihkan darah,
- menghilangkan timbal, arsenik dan juga kadmium dalam tubuh.
Meski banyak manfaat, kandungan natrium pada acar sangat tinggi, karena itu tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi.
Acar ini biasanya difermentasikan selama 1-2 hari agar lebih awet dan tahan lama. Semakin lama fermentasi, rasanya semakin asam.Â
Namun bisa juga langsung dikonsumsi. Untuk menyingkat waktu, kita buat dulu acarnya. Membuat agak banyak tidak apa-apa sebagai persediaan di kulkas.Â
Acar Timun dan wortel
Bahan :
- 1 buah Wortel segar  kira-kira 100 gram
- Timun segar agak besar kira-kira 500 gram
- 3 buah Bawang merah
-1 sendok makan cuka dapur.Â
- 1 sendok teh garam dapur
-100 ml Air matang
- 3 sendok makan gula pasir
- 1 buah toples + tutupnya untuk wadah.Â
Cara Membuat :
1. Kupas timun, bisa juga menyertakan kulitnya, cuci bersih,buang isinya, dan potong dadu.Â
2 Kupas wortel, cuci bersih, potong dadu.Â
3. Kupas bawang merah, cuci bersih, dan potong masing-masing menjadi 4 bagian.Â
4.Ambil gelas, isi dengan air matang kira-kira setengahnya. Tambahkan gula, aduk.Â
5. Tambahkan cuka.Â
Campur semua bahan, tutup rapat, simpan di kulkas.
Acar TahuÂ
Saya mengkombinasikan tahu dengan acar, karena saya suka tahu dan bisa menambah kandungan gizi acar yang nyaris tanpa gizi, meski kaya serat.Â
Di samping itu, kandungan natrium dalam acara cukup tinggi, Tak heran acar biasanya hanya ditambahkan dalam jumlah kecil untuk mengkonsumsi makanan tertentu.Â
Tapi tanpa acar, makanan tersebut terasa kurang. Seperti ditambahkan dalam nasi goreng, mie, menemani rendang, gule, sate, martabak, dll.Â
Bahan pembuat acar tahu.Â
- 1 buah tahu berukuran besar.Â
-semangkok acar yang sudah jadi.Â
- 2 butir kemiri.Â
-2 ruas jari jahe
-2 ruas jari kunyit.Â
-seiris laos, geprek.Â
-1 batang serai.Â
-2 siung bawang putih.Â
-3 buah bawang merah
-3 cabe rawit merah
-3 cabe rawit putih(3 cabe rawit hijau kalau ada).Â
-1 gelas air.Â
Cara Membuat :
1. Potong tahu kecil-kecil kotak. Goreng setengah matang. Kalau menghindari gorengan, bisa dikukus, dinginkan dan disimpan di kulkas biar padat dan kenyal.Â
2. Haluskan kemiri, jahe, kunyit, baput dan  bamer.Â
3. Tumis dengan sesendok minyak, setelah harum masukkan laos dan serai, kemudian tahu dan segelas air. Biarkan mendidih dan meresap.Â
4. Masukkan acar beserta airnya.Â
5. Tunggu sampai mendidih, masukkan cabe rawit, angkat.Â
6.Acar siap dihidangkan.Â
Selamat mencoba..Â
Mungkin lain kali kita membahas tentang denda tagihan listrik kalau saya sudah bosan memasak. Eh... Hehehe.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H