"Mari kita makan bersama, Pak! Kebetulan saya membawa bekal banyak, "
Bharata mempersilakan orang itu untuk mengambil bekalnya lebih dulu.Â
"Silakan dipilih, Pak. Apa yang bapak suka boleh diambil!"
Orang itu langsung menyambar bekal Bharata, dan memakannya dengan rakus, hingga hanya tersisa seperempat nya.Â
Bharata hanya tersenyum," mungkin bapak itu kelaparan, " Bisik hatinya.Â
Setelah kenyang, orang itu bercerita kalau habis dirampok. Semua bekal dan harta yang dimilikinya habis dirampok. Padahal dia sudah sekian lama bekerja di kota, dan berniat pulang menjenguk keluarga nya, tapi semua hilang direbut perampok.Â
Bharata menjadi iba.Â
"Saya antar pulang, Pak. Dan terimalah sedikit hadiah dari saya untuk keluarga Bapak. Mungkin bapak juga bisa menunjukkan tempat di mana Bapak dirampok, nanti Bapak Saya bantu! "
" Anak muda, sungguh mulia, akal budimu. Saya sangat berterima kasih, " Orang itu memeluk Bharata saking gembiranya sambil menangis.Â
Bharata hanya tersenyum. Setelah mengantar orang itu bertemu keluarga nya, Bharata bergegas  menuju tempat yang sering terjadi perampokan.Â
Bharata bisa mengalahkan semua perampok, dan menyuruh mereka bertobat. Bharata memberikan sisa harta yang dibawanya kepada perampok yang insyaf untuk modal berdagang.Â