Warok Suromenggolo, sebagai orang kepercayaan Bathoro Katong termasyur sakti mandraguna pilih tanding.Â
Tapi kali ini dirinya betul-betul tak berdaya. Ajian Dawet upas yang ditujukan padanya membuat sekujur tubuhnya melepuh.Â
Ajian dawet upas berbentuk cendol dawet yang terbuat dari mata manusia itu sangat mengerikan.Â
Warok Suromenggolo merintih kesakitan, tergeletak tak berdaya dalam rasa sakit yang parah.Â
Tepat saat itu, dirinya ditemukan oleh seorang penggembala Sapi bernama Ki Jabung.Â
Ki Jabung selain penggembala sapi, juga seorang pembuat dawet.Â
Sesungguhnya Ki Jabung adalah seorang pendekar sakti yang mengasingkan diri dan memilih hidup di desa.Â
Saat melihat kondisi tubuh Warok Suromenggolo, dia langsung mengerti  bahwa sang Warok telah terkena ajian Dawet upas.Â
Dengan cekatan, dibuatnya ramuan penangkal ajian dawet upas yang berupa cendol dawet.Â
Ramuan dawet itu diguyurkan ke sekujur tubuh Warok Suromenggolo yang berangsur-angsur membaik dan pulih kembali kondisinya.Â
Bahkan Ki Jabung telah mengajarkan Ajian dawet Jabung untuk melawan kesaktian ajian dawet upas.Â