Daripada pindah ke EAFF yang membutuhkan banyak persiapan dan hal-hal yang harus dilakukan, maka yang pertama harus dibenahi adalah meningkatkan prestasi.Â
Sedikit banyak, dalam kompetisi kemarin, ada banyak pemain yang mulai menunjukkan kemampuannya.Â
Coach STY pun sudah bisa melihat, komposisi pemain yang bisa memberi warna dalam laga dan teracik menjadi tim yang solid yang bagaimana dan siapa saja.Â
Siapa menggantikan siapa  dan siapa yang bisa dipasang untuk mempertajam manuver serangan, itu yang STY harus paham.Â
Para garuda muda itu biasa membela klubnya masing-masing dan di pilih karena prestasinya yang menonjol.Â
Bibit-bibit yang baik ini harus ditempatkan dalam posisi yang sesuai, dengan perlakuan maksimal, sehingga menghasilkan tim yang kuat dan solid. Bukan tim yang baperan dan mudah putus asa lalu membelot.Â
Justru di sini perlu ditanamkan, kekalahan yang dialami karena kurang mampu bertahan dan melawan, bukan karena peraturan yang mau tidak mau harus dipatuhi.Â
3. Dengan Prestasi Timnas saat ini, mampukah berbicara di Forum EAFF.Â
Jangan sampai di EAFF Indonesia justru terpuruk karena prestasi yang buruk.Â
Kembali ke soal prestasi. Jika Indonesia memang tim kuat yang patut diperhitungkan, di manapun Indonesia ikut kompetisi, Indonesia akan tetap berjaya.Â
Tapi bila prestasi pas-pasan, ditunjang mental baperan dan selalu mencari kambing hitam akan kegagalan, prestasi timnas Garuda tidak akan berkembang.Â