Teman saya bahkan ikut memesan untuk nglarisin jualan saya.Â
Membuat saya juga harus mempunyai rekening yang bisa menerima transfer.
 Efek domino dari manfaat internet, saya juga bisa belajar tekhnologi perbankan, transfer, rekening, dan ATM yang saat itu belum terlalu membudaya. Atau saya yang katrok? Eh... Â
Ada yang lucu, saat itu akun FB tersetting dalam bahasa Inggris. Saya yang sudah lama "terisolir" dan jarang berbahasa Inggris agak tergagap.Â
Di item option FB ada kata Poke. Saya tidak paham apa artinya. Tapi setiap kali saya klik kata itu, maka saya bisa mengetahui informasi pemilik akun sesuai dengan yang dibagikan pemiliknya.Â
Jadi, semua akun teman saya, semua saya poke.Â
Baru belakangan saya paham, poke artinya colek. Dan yang dicolek akan mendapat notifikasi. Kalau ingat itu, saya geli sendiri membayangkan teman-teman saya terheran-heran karena saya colek.Â
Berasanya genit amat, padahal saya klik poke karena tidak paham artinya, hahaha...Â
Tapi saya juga sering kena colek kalau ada teman yang baru membuat akun. Terkadang saya ganti colek, beberapa saya abaikan, karena mungkin juga katrok seperti saya saat pertama membuat akun Facebook, hahaha...Â
Namun sayangnya, bisnis online saya tidak berkembang baik. Mungkin karena passion saya bukan ke pemasaran, tapi ke dunia tulis menulis.Â
Saya justru asyik menulis di Blog, meski nulisnya di blog gratisan semacam blogspot.Â