Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hening Dalam Riuhnya Malam

1 Juli 2022   05:16 Diperbarui: 1 Juli 2022   08:57 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Membersihkan jiwa dari keriuhan dunia yang memperdaya akan membantu membasuh raga yang lemah tak berdaya. 

Meira memusatkan konsentrasinya. Berusaha melepas jerat-jerat halusinasi dan fatamorgana yang membelenggu kesucian jiwa. 

Perlahan Ibu tidur dengan tenang. 

Makhluk yang datang kali ini lebih banyak dan nyata. 

"Pletak.. Pletak.. Pletak!!! "

Bunyi benturan makhluk-makhluk kecil pencipta teror itu berakhir dalam raket kejut beraliran listrik beberapa watt. 

Meira ikut terlelap bersama Ibu....... 

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba'sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā'an lā yughādiru saqaman

Artinya: "Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Engkau, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri." (HR Bukhori).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun