Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sampai Tua Aku Belum Pernah ke Jakarta, Katrok?

23 Juni 2022   13:41 Diperbarui: 23 Juni 2022   15:40 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang udik nyobain KRL. Katrok yo ben.... (Biarin), hehehe (dokpri)

Cuma aku sebenarnya malah penasaran dengan kerak telor, makanan khas Betawi atau Jakarta itu berhasil membuatku penasaran. 

Uniknya, mencicipi jajanan khas Jakarta ini justru kesampaian saat pertemuan keluarga berikutnya di Bandung. Adikku mengajak mampir di Lapangan gasibu, dekat gedung sate. Di situ ada penjual kerak telor. Tanpa tahu malu, aku langsung mengiyakan ketika adikku menawari untuk membelikan. Eh.... 

Jadi tertukar, saat di Jakarta, mencicipi siomay, saat di Bandung malah mencicipi kerak telor, hihihi... 

Saat pertemuan usai, kami buru-buru pamit. Sebenarnya ada saudara yang memberi tahu, kalau dari situ sudah dekat ke TMII, tapi kami harus mengejar KRL, jadi Langsung saja menuju Stasiun KRL, biar tidak ketinggalan kereta. 

Baru saat pulang, kami sempat mampir monas sambil menunggu jadual kereta. Biar sah, foto-foto di situ. Bukti otentik kalau pernah ke Jakarta, hahaha... 

Mungkin suatu saat Ibu Kota berpindah ke Kalimantan Timur, tapi Jakarta tetap istimewa dengan keistimewaan dan banyak monumen kebanggaan. 

Meski begitu, IKN juga bisa berkembang menjadi Ibu Kota yang ramah lingkungan dan jauh dari polusi kendaraan, apalagi kalau nantinya IKN dirancang daerah hijau, dengan pelarangan mobil, kecuali mobil listrik. Syukur-syukur kalau nantinya ASN yang bertugas di sana diharuskan tinggal di kompleks kantor yang dekat dengan tempat kerja, dan hanya diperbolehkan berangkat dan pulang kerja menggunakan sepeda. Sepakat??? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun