Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sampai Tua Aku Belum Pernah ke Jakarta, Katrok?

23 Juni 2022   13:41 Diperbarui: 23 Juni 2022   15:40 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak sudah besar, janjian pun di Stasiun. Madiun, Bogor, Surabaya, ketemu di Stasiun Pasar Senen, hehehe.. 

Lama menunggu, si sulung tak juga ketemu. Padahal kereta sudah datang setengah jam yang lalu. Ini anak sungguh terlalu...! HP pun mati. Pasti low batt. Hemm... 

Akhirnya bertiga berpencar, mencari si sulung. Pakai feeling saja nyarinya. 

Suamiku sudah datang tanpa hasil. Ya sudah, kita tunggu di pintu masuk  daripada nanti malah gantian dicari karena belum kembali. 

Akhirnya Si Bungsu datang bersama si sulung. Ternyata si sulung cari makan dulu, anak ini memang bawaannya santai, tidak peka kalau dicari-cari banyak orang. 

Dari Stasiun Senen Kami lanjut ke daerah Bambu Apus, sewa grab lagi. Sempat lewat tol dan nyasar, karena di titik lokasi ternyata masih jauh dari tujuan. Ya sudah, daripada muter-muter tetap tidak ketemu, turun saja dan kembali ke cara manual. Nanya ke penduduk terdekat. 

Untunglah Saudara kami banyak dikenal meski sudah berpulang ke rahmatullah. Jadi kami ditunjukkan rumahnya dan Alhamdulillah akhirnya ketemu. 

Meski tinggal di Jakarta, tapi halamannya luas, teduh dan rimbun. 

Pertemuan keluarga di Bambu Apus, Jakarta Barat (dokpri)
Pertemuan keluarga di Bambu Apus, Jakarta Barat (dokpri)

Sampai di sana banyak saudara yang datang. Banyak jajanan terhidang. Bahkan ada gerobak abang bakso yang dibooking, ada pula siomay lengkap. Bahkan ada soto, tahu dan tempe bacem yang yahud. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun