Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tarif Listrik Golongan Kaya Naik Per 1 Juli 2022, Siapa Terdampak?

13 Juni 2022   18:58 Diperbarui: 16 Juni 2022   14:02 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsumsi listrik rumah tangga non subsidi. Apakah masuk golongan kaya? (Foto : dokpri)

Banyak pelaku usaha yang menggunakan listrik golongan rumah tangga, seperti usaha kontrakan atau kos-kosan.

Sedang penghuni kos-kosan atau kontrakan banyak pekerja yang gajinya hanya sebatas UMP, jadi kalau ada kenaikan tarif listrik ikut terdampak dan berat menerimanya.

Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia Edy Misero juga membenarkan masih banyak pelaku UMKM yang menggunakan listrik golongan rumah tangga 3.500 VA itu juga banyak banget. Ini akan berdampak ke pembengkakan biaya produksi dan juga kenaikan hasil produksi.

Edy menjelaskan listrik adalah salah satu komponen biaya yang mempengaruhi hasil akhir produksi. Baik jasa maupun produk. 

Kalau biaya produksi meningkat harga barang juga akan meningkat, dan daya beli masyarakat menurun. Dikhawatirkan banyak UMKM akan kehilangan pelanggan.

Sementara, menanggapi pertanyaan tentang pelanggan yang ingin menurunkan daya karena keberatan dengan kenaikan tarif listrik, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pelanggan memiliki hak untuk menentukan daya terpasang, yang disesuaikan dengan kebutuhan listrik pelanggan. Jadi kalau dirasa berat dan ingin menurunkan daya dipersilakan.

Namun demikian, Darmawan melanjutkan, jangan sampai pemurunan daya justru merepotkan pelanggan karena listriknya "njeglak-njeglek tak kuat menahan beban kebutuhan listrik yang terlalu tinggi dibanding daya yang ada. 

Mari kita menghemat listrik seperlunya dan bijak memanfaatkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun