Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kota Gede Yogyakarta, Kota Suci dalam Cerpen Danarto

6 Juni 2022   17:34 Diperbarui: 7 Juni 2022   09:30 963
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tempat istimewa lain yang terdapat di Kota Gede adalah :

-Benteng Cepuri

Benteng Cepuri merupakan situs peninggalan Kerajaan Mataram Islam di Kotagede yang berwujud reruntuh-reruntuhan. 

Karena bentuk dindingnya melengkung, Benteng Cepuri juga dinamakan Bokong Semar. Menurut Kronik Momana Jawa, benteng ini dibangun pada 1507-1516 dan secara tradisional berfungsi untuk memisahkan bangsawan dalam istana dan rakyat biasa di luar benteng. 

- Taman dan Kebun Hewan Gembira Loka

-Pusat Kerajinan Perak

-Pasar Kotagede

Pasar legi Kotagede (foto: yogya aja. com) 
Pasar legi Kotagede (foto: yogya aja. com) 

Pasar Kotagede dsebut juga pasar legi, sebab di kala penanggalan Jawa menunjukkan hari pasaran Legi. Pasar Kotagede akan bertambah ramai dan sesak baik oleh penjual maupun pembeli. Di sini banyak makanan tradisional dijajakan, seperti Kipo, yangko, geplak, grontol, getuk, dll. 

Kembali pada khayalan Danarto untuk menjadikan kota Gede sebagai kota Suci, banyak sastrawan menganggap Danarto sebagai sastrawan sufi yang karya-karyanya seperti ditulis dalam kondisi tanpa kesadaran penuh. 

Sapardi Djoko Damono malah menganggap cerpen-cerpen Danarto ditulis dalam keadaan trance atau kesurupan, di mana penulisnya sedang tidak mempunyai kendali penuh atas kesadaran dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun