Mohon tunggu...
Kelana Swandani
Kelana Swandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa Itu Klikbait, Kelebihan dan Kekurangannya

25 Mei 2022   16:42 Diperbarui: 24 Juni 2022   12:26 1019
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membaca tentang klikbait di cerpennya Mbak Ayra Amirah, saya penasaran, apa itu sebenarnya klikbait, maklum saya termasuk golongan generasi L (lampau, hihihi) yang kudet alias kurang apdet meski bisa sedikit menerka, kalau hal itu sebagai suatu pengkhianatan terhadap dunia jurnalisme. 

Klikbait adalah sebuah trik membuat judul konten yang memancing pembaca untuk mengklik konten karena terpikat oleh judul yang diberikan. 

Tapi seringkali istilah klikbait dipergunakan orang untuk memberikan istilah peyoratif yang mengandung makna menghina atau merendahkan sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan secara daring dengan membuat judul yang bombastis, tapi tidak sesuai konten yang dibuat. 

Awalnya, Klikbait bertujuan untuk menambah jumlah klik dengan informasi yang relevan dan informatif. 

Tapi dalam perkembangannya  saat ini klikbait sering fokus di jumlah klik saja, tapi tidak mempertanggungjawabkan kesesuaian judul dan konten. Alhasil, banyak judul yang bombastis tapi isinya tidak sesuai dengan judul yang digunakan. 

Judul dengan Klikbait ini sekarang menjadi fenomena tersendiri di dalam berita entertainment maupun di media online lainnya. 

Klikbait bisa menguntungkan, tapi juga bisa merugikan pembuat konten.

 Apa saja kelebihan, kekurangan, dan bagaimana memaksimalkan fungsi klikbait dalam konten yang bermanfaat dan bisa dipertanggungjawabkan. 

Mari kita simak satu persatu. 

1. Kelebihan Klikbait :

- Klikbait bisa meningkatkan CTR atau Click Through Rate. Faktanya 8 dari 10 orang akan memilih klik pada judul yang klik bait. Jumlah klik yang banyak akan membuat konten ditempatkan oleh Google dalam mesin pencarian. 

- Judul yang klikbait akan membuat audiens tertarik membaca atau menonton konten yang otomatis jumlah tampilan halaman yang dibaca atau ditonton akan meningkat  sehingga dianggap bermanfaat dan akan direkomendasikan di mesin pencarian. 

- Judul yang klikbait akan merangsang orang untuk membagikannya, sehingga akan semakin banyak orang merasakan manfaat dan mendapat informasi tepat jika judul klikbait sesuai dan relevan dengan konten. 

2. Kekurangan Klikbait yang tidak relevan dengan konten :

-Menghilangkan kepercayaan pembaca terhadap judul klikbait, sehingga enggan untuk mengklik pada konten berikutnya. 

- Mendatangkan klik dan trafik yang tidak sesuai. Sebab audiens yang mengklik dan kecewa dengan konten yang tidak sesuai akan kecewa, sehingga hanya mengklik, tapi tidak melanjutkan membaca atau menonton. Ini tentu sangat merugikan jika kontennya adalah produk iklan yang bertujuan mempengaruhi audiens untuk menjadi konsumen produk konten. 

- Merusak image atau penjenamaan. Klikbait yang tidak sesuai konten akan menciptakan image buruk untuk pembuatan konten atau produk yang ditawarkan. 

Lalu bagaimana Membuat judul klikbait yang bertanggungjawab? 

Sebagai penulis konten yang belajar otodidak, saya mencoba berselancar, bagaimana membuat judul klikbait yang menarik dan bisa dipertanggungjawabkan.

 Ada beberapa yang sudah sering saya praktekkan, tapi beberapa lagi menambah ilmu dan wawasan saya, bagaimana membuat judul klikbait yang baik dan sesuai konten, menarik, bermanfaat dan informatif. 

Silakan simak, di antaranya :

1. Memilih salah satu bagian atau kalimat dalam konten yang dirasa paling menarik. 

Misalnya dalam konten kuliner : 

-Gorengan segede gaban cuma seribu, -Bakso gunung meletus yang bikin kenyang

- Es Roro wilis yang cantik dan eksotik, dll... 

2. Membuat teka teki atau pertanyaan yang jawabannya ada dalam konten, misalnya, 

-Bagaimana mengatasi pasangan selingkuh? 

- Berapa gaji Presiden, wakil dan para menteri? 

- Apa yang harus dilakukan jika anak-anak tantrum di tempat umum? 

3. Menggunakan emosi untuk mendekati pembaca atau audiens:

- Apa yang harus anda lakukan jika pasangan berkata kasar. 

- Tips menghadapi pasangan yang suka melakukan KDRT. 

- Ditinggal suami saat hamil 7 bulan, tetap tegar dan semangat, dll.. 

4. Membuat pembaca merasa terlibat:

- Ayo menanam buah dalam pot

- Mari memasak ala resto buat keluarga tercinta. 

- Menjahit sendiri kebaya kutu baru yang elegan, dll. 

5. Membuat judul dengan prinsip copywriting, yaitu singkat, relevan, unik dan bermanfaat. (concise, relevant, unique,dan useful.) Misalnya :

-Leak

- Budaya kawin lari pada suku sasak

- Trunyan. Pengharum mayat alami dari pulau bali, dll. 

Semoga ulasan singkat ini bisa memberikan informasi yang bermafaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun