"Ya sudah, Pak Sopir, begitu saja, " Suamiku setuju arahan Pak Sopir.Â
Pak sopir mengantar kami ke hotel Somanake. Penginapan bernuansa Bali dengan pura didepannya.Â
Masuk ke dalam, tempatnya lumayan bersih dan indah. Kamipun memilih kamar dan segera memasukkan barang bawaan. Kamarnya cukup luas dengan sprei putih bersih, layar televisi, tapi tidak ada AC atau kipas angin, sebab suhu di situ sudah lumayan dingin. Kamar mandinya besar dan bersih dengan desain modern dengan kaca besar terpasang. Hohoho...Â
Setelah mandi dan menjamak shalat dhuhur dan azar kami berniat cari makan. Akhirnya perut meronta setelah perjalanan cukup melelahkan. Perut hanya terisi jajanan dan buah yang kami beli di terminal. Sebenarnya hotel siap melayani makan, maupun pesan antar. Tapi kami ingin mengeksplor daerah sekitar, jadi kami berniat keluar jalan kaki. Sepertinya di sekitar hotel banyak tempat makan.Â
Sambil menunggu sate dan gule kambing pesanan kami siap, suamiku mengajak bapak pemilik warung yang sedang asyik memandikan ayam jagonya.Â
"Pak, kalau mau ke Puncak B29 masih jauh,Pak?" Tanya suamiku.Â
"Sudah dekat, paling 1 kilometer, " Jawab Pak Dipo. (Sebut saja begitu, bukan nama sebenar nya) .Â
"Bisa jalan kaki? "
"Kalau Bapak sebaiknya ngojek saja, " Pak Dipo menyarankan.Â
"Berapa Pak, ngojek sampai sana? " Tanya suamiku.Â
"Paling 50 ribu, Pak. " Jawab Pak Dipo.Â