Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Awal Puasa Berbeda, Mungkinkah 1 Syawal Sama?

1 Mei 2022   07:16 Diperbarui: 1 Mei 2022   07:25 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah sebabnya pemerintah masih akan melakukan metode rukyat dan sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal. 

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, sidang isbat penetapan 1 Syawal 1443 H dilakukan dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

Meski begitu, dari metode hisab yang sudah dilakukan,diketahui, pada 29 Ramadhan 1443 H atau 1 Mei 2022, tinggi hilal di Indonesia antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

Padahal, kriteria baru MABIMS, mengharuskan hilal awal memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Mengacu dari kriteria dan hasil metode hisab, sepertinya hilal telah memenuhi syarat, sehingga kemungkinan besar, awal bulan Syawal antara Muhammadiyah dan pemerintah akan bersamaan. 

Namun demikian, penetapan 1 Syawal oleh pemerintah masih menunggu pelaksanaan metode rukyat dan sidang isbat yang akan dilakukan nanti malam. 

Lebaran semakin dekat. Persiapan lebaran sudah banyak dilakukan, bahkan banyak yang sudah mudik. 

Untuk yang mudik, tentunya persiapan telah dilaksanakan bahkan mungkin sudah sampai tempat tujuan. 

Kebetulan saya sekeluarga perlu menghilir dulu sebelum mudik. Biasanya mudik itu kembali ke kampung halaman di desa. Tapi kebetulan suami asli Surabaya, jadi kita justru menghilir. Ke Kota Surabaya dulu, nyekar almarhum bapak mertua, almarhumah ibu mertua, dan saudara-saudara suami yang sudah berpulang. Lanjut bersilaturahmi ke tempat saudara suami di Surabaya dan sekitarnya, baru mudik ke Purworejo. 

Karena mau ditinggal mudik, meski sebentar, rumah kami bersihkan dulu dan mempersiapkan hidangan jika nantinya ada tamu yang berkunjung. Zakat juga sudah dibayarkan suami beberapa hari yang lalu. 

Semoga semua lancar, puasa lancar, mudik lancar, lebaran lancar dan semuanya dalam ridho Allah dan penuh berkah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun