IRT Iseng, Membuat Bakso Ayam Jadi Sambal Goreng

Siapa yang suka bakso? Sering membuat nya? 

Bakso yang umum dijual bersama kuah di depot-depot bakso biasanya bakso sapi. Tapi terkadang saya juga pengin menikmati bakso ayam. Sayangnya, susah untuk mencari penjual bakso ayam yang bisa dinikmati di tempat langsung. Umumnya label yang diberikan adalah bakso daging sapi asli. 

Kalaupun ada  biasa nya hanya pentol baksonya yang dijual dalam kemasan. Biasanya bakso ayam dipergunakan untuk campuran sayur seperti sop, capcay, tumis, dll. Padahal kalau komposisi tepung nya tidak kebanyakan, bakso ayam tak kalah lezat dibandingkan bakso daging sapi dan harganya lebih murah. 

Dalam membuat bakso ayam, biasanya saya juga memasak sambal goreng ayam juga, karena sisa daging yang menempel di tulang setelah di fillet, masih cukup banyak. Sayang kalau tidak dimanfaatkan. Yah, begitulah IRT. Memaksilkan segala potensi dan sumber daya. 

Caranya? Coba simak di foto berikut :

Gambar 1. 1 kg dada ayam. 2. Di fillet menjadi fillet ayam dan tulang. 3. Sambal goreng ayam dari sisa daging ayam yang menempel di tulang.

Jadi, setelah ayam di fillet, pada tulangnya masih banyak daging yang menempel. Untuk memudahkan mengambil sisa dagingnya, kukus dulu tulang sampai matang tapi jangan terlalu lama. Maka akan mudah untuk mengambil daging yang masih tersisa. 

Daging sisa hasil menguliti dan membersihkan tulang ini masih lumayan banyak. Cukup untuk membuat menu yang berbeda. Bisa disemur/bacem /masak kecap untuk toping mie ayam, bisa juga dibuat sambal goreng pedas seperti yang saya buat ini. 

Sambal goreng ayam(dokpri)

Sedangkan adonan bakso nya, di samping menu utama bakso ayam, bisa juga sebagian dibuat isian tahu menjadi tahu bakso ayam. 

Tahu bakso ini, selain di kasih kuah, jg enak dimakan sebagai camilan dengan cabe rawit, dicocol saos, dicocol mayonais, kecap 

Menu utamanya tentu saja bakso ayam yang sangat mudah membuatnya, karena daging ayam relatif empuk, tidak seliat daging sapi. 

Silakan disimak resepnya :

Bahan :

-Daging dada ayam 1 kg. Di fillet, ambil dagingnya saja. 

-putih telur 1 butir

-tepung bakso 2 sendok makan. Bisa dibeli di toko kue/swalayan dengan berbagai merek yang tersedia. 

-tepung kanji 2 sendok makan. 

-es batu untuk proses pencampuran biar teremulsi. 

Bumbu :

-Bawang putih 3 siung

-merica 1/2 sendok teh

-garam 1/2 sendok makan. 

-gula pasir 1 sendok teh. 

Cara membuat :

1. Blender fillet daging ayam sampai3 halus. 

2. Haluskan bumbu, campur dengan daging ayam, tepung bakso dan tepung kanji. 

3. Campur adonan dengan menambahkan 2 kotak kecil es batu. 

4. Setelah tercampur rata dan menyatu, siap dicetak menggunakan 2 sendok dan direbus dalam air mendidih. 

5.Setelah semua bakso masuk, kecilkan api. Bakso-bakso akan bermunculan di permukaan, menandakan telah matang dan siap diangkat. 

6. Ambil tahu goreng, belah tapi tidak sampai putus ujungnya, isi dengan adonan bakso yang masih tersisa. 

7. Rebus dalam air mendidih agak lebih lama dibanding merebus pentol bakso karena adonan ada di dalam tahu. 

8. Setelah matang angkat. Sajikan sesuai kreasi dan selera.