Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Duet Anies-AHY Ideal? Ulasan Politik Ibu Rumah Tangga.

23 Maret 2022   15:08 Diperbarui: 25 Maret 2022   19:19 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duet Anies - AHY ideal?

Medsos dipenuhi berita pawang hujan dan ulasan tentang Rara, Raden Roro Istiati Wulandari. Bahkan ada berita miris memilukan tentang Mbak Kanti yang tega mau melenyapkan nyawa buah hatinya. Tapi terselip berita yang tak kalah viral, deklarasi GEMPITA (Gerakan Masyarakat Pembela Tanah Air)tentang dukungannya pada Anies  Baswedan dan AHY sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada pemilu 2024 nanti. 

Berita ini menarik, karena pada pemilu tahun 2014  lalu, saya kira keduanya akan dipasangkan. Ternyata tidak. 

Mungkin perkiraan saya terlalu hijau, untuk memasangkan keduanya pada pemilu tahun yang lampau. Anies Baswedan saat itu mendeklarasikan diri kalau mendukung pasangan Jokowi-JK. Sementara AHY baru saja mengundurkan diri dari dunia militer yang sudah digeluti selama 16 tahun. 

Pada pilkada Jakarta, tahun 2017,Anies dan AHY sama-sama maju. Tapi Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno, sedang AHY berpasangan dengan Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Silviana Murni. 

Dalam debat Anies menunjukkan kelasnya. Ketenangannya dalam berdebat dan mengeluarkan jurus-jurus program kerja yang disusun cermat membuatnya terlihat mempesona bersama Sandiaga Uno yang terlihat matang. Pasangan ini hanya bisa diimbangi oleh pasangan Basuki  Tjahaya Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Sedang AHY-Silvi terlihat masih canggung dan kedodoran. 

Anies Baswedan, pria handsome ini dilahirkan di Kuningan, Jawa Barat pada tanggal 7 Mei 1969 (53 tahun). 

Ayahnya, Rasyid Baswedan adalah mantan dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, sedangkan ibunya, Aliyah Rasyid adalah guru besar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Kakeknya, Abdurrahman Baswedan, seorang jurnalis, diplomat, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Sementara AHY, pria ganteng bertinggi badan 185 cm ini dilahirkan di Bandung,  10 Agustus 1978 (44 tahun). 

Ayahnya mantan presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibunya Alm. Kristina Herawati. 

Perpaduan antara  Anies yang matang dalam urusan Sipil, akan disempurnakan oleh AHY yang mempunyai pendidikan dasar Militer yang mumpuni. 

Anies yang selama ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, seringkali justru diperbandingkan dengan Presiden Jokowi, sebagai Gubernur rasa Presiden. Program-programnya yang hanya terlaksana beberapa persen menuai hujatan netizen, terutama yang mempunyai paham bertentangan dengannya. Katakanlah seperti DP rumah 0%, yang kemudian berubah menjadi Nol rupiah, dan hanya DP nol, kurang bisa dilaksanakan maksimal. Reklamasi dan penanganan banjir juga dihujat. Tapi Anies maju terus pantang mundur. 

Anies merupakan Gubernur pertama yang memberlakukan PSBB, Pembatasan Sosial Berskala Besar saat terjadi pandemi covid-19. 

Laki-laki lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada dan mendapat beasiswa Magister pada tahun 1996 di Amerika ini menyelesaikan program Magister nya tahun 2002.

Pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina pada 15 Mei 2007,saat masih berusia 38 tahun. Anies Baswedan dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina. 

Kemudian berlanjut pada periode selanjutnya, kembali terpilih  secara aklamasi tanggal 5 Mei 2011. Anies Baswedan kembali terpilih secara sebagai rektor Universitas Paramadina.

Terinspirasi oleh seorang dekan di Universitas Harvard, Joseph Nye yang mengatakan bahwa salah satu keberhasilan di universitasnya adalah "admit only the best" Anies mendirikan "Paramadina Fellowship" Beasiswa yang mencakup biaya kuliah, buku dan biaya hidup. 

Pada pemilihan presiden 2009, Anies Baswedan, dipilih oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai moderator dalam debat pertama yang dilaksanakan pada 18 Juni 2009.

Anies menggagas program Indonesia mengajar Konsep dasarnya mulai terumuskan pada pertengahan 2009.

Anies juga menggagas Gerakan turun tangan pada Agustus 2013 dengan rasa kerelawanan tanpa pamrih. 

Pada 2 November 2009, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Tim Independen Verifikasi Fakta dan Hukum, dengan Anies Baswedan sebagai salah satu anggotanya.

Pada tanggal 27 Oktober 2014 hingga masa jabatannya sebagai rektor berakhir, ia merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Gebrakan pertamanya sebagai menteri adalah perubahan mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional, Kurikulum 2013, dan sertifikasi guru.

AHY yang memulai kariernya di dunia militer merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 2000.

Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006. 

Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.

 Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, di bawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya. 

Butuh nyali yang besar, tekad kuat dan mental bpaja untuk meninggalkan dunia militer dan beralih ke dunia politik. 

Tahun 2016 AHY didaulat sebagai calon Gubernur DKI, sejak saat itu Ia memulai karier politiknya, dan aktif bergabung bersama partai Demokrat. 

Ia mendapat tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen.

AHY terbilang masih muda dan baru, tapi dia telah mampu meredam gejolak dalam permasalahan internal partai, untuk menguji kematangannya dalam berpolitik, dan menunjukkan kualitas kepemimpinan nya. 

AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020--2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center.

Anies Baswedan dan AHY sama-sama pribadi bermental baja yang telah teruji kualitasnya. Teruji jiwa kepemimpinannya selangkah demi selangkah. Bertanggung jawab sampai tugasnya paripurna dan terlihat hasilnya. 

Anies yang sering dihujat dan sering dianggap bukan tandingan presiden Jokowi justru menunjukkan kelasnya, karena diperbandingkan dengan presiden. Tetap tenang, santun dan tersenyum menjadi ciri khasnya. Programnya tetap dijalankan tanpa banyak bersuara.

 Bersanding serasi dengan Hj. Fery Farhati, S.Psi, M.Sc. yang merupakan akademisi Indonesia. Beliau menjabat sebagai Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga DKI Jakarta sejak 16 Oktober 2017, sekaligus istri dari Anies Baswedan yang dinikahi pada 11 Mei 1996.

Sementara AHY yang masih muda dan menjadi idola emak-emak, mulai aktif melaksanakan kegiatan sosialnya mengunjungi dan memberi bantuan dalam setiap bencana yang terjadi di negeri ini. Ditemani istrinya yang cantik jelita, Annisa Larasati Pohan, atau lebih dikenal dengan nama Annisa Pohan selalu dikerubuti penggemarnya dalam setiap kunjungan. 

Pasangan Anies - AHY yang didukung oleh istri-istri yang mumpuni akan menjadi pasangan ideal dan hebat.

Tapi pasangan ini masih perlu pengkajian yang mendalam untuk bisa berpasangan. Di samping restu partai Demokrat, tentunya masih butuh partai-partai lain untuk memberi dukungan agar tercapai presidential treshold 20 atau 25 persen. 

Kita tunggu prediksi pasangan calon capres dan cawapres selanjutnya. Karena politik itu cair, bisa mengalir dan berubah bentuk seperti wadahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun