Pada tanggal 27 Oktober 2014 hingga masa jabatannya sebagai rektor berakhir, ia merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Gebrakan pertamanya sebagai menteri adalah perubahan mekanisme pelaksanaan Ujian Nasional, Kurikulum 2013, dan sertifikasi guru.
AHY yang memulai kariernya di dunia militer merupakan lulusan terbaik Akmil tahun 2000.
Saat berdinas di TNI AD, AHY mengemban tugas operasi pemulihan keamanan di Aceh tahun 2002 dan operasi perdamaian PBB di Libanon tahun 2006.Â
Ia juga menjadi salah satu pendiri Universitas Pertahanan Indonesia.
 Tahun 2015, AHY memimpin salah satu satuan pengamanan Ibu Kota, sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/Arya Kamuning, di bawah Brigif 1/PIK, Kodam Jaya.Â
Butuh nyali yang besar, tekad kuat dan mental bpaja untuk meninggalkan dunia militer dan beralih ke dunia politik.Â
Tahun 2016 AHY didaulat sebagai calon Gubernur DKI, sejak saat itu Ia memulai karier politiknya, dan aktif bergabung bersama partai Demokrat.Â
Ia mendapat tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019, dengan target 5-10 persen.
AHY terbilang masih muda dan baru, tapi dia telah mampu meredam gejolak dalam permasalahan internal partai, untuk menguji kematangannya dalam berpolitik, dan menunjukkan kualitas kepemimpinan nya.Â
AHY terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020--2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020 di Jakarta Convention Center.
Anies Baswedan dan AHY sama-sama pribadi bermental baja yang telah teruji kualitasnya. Teruji jiwa kepemimpinannya selangkah demi selangkah. Bertanggung jawab sampai tugasnya paripurna dan terlihat hasilnya.Â