Tapi dengan halus ku tolak, karena terburu-buru mengejar waktu ada praktikum di jam pertama. Alhamdulillah, laki-laki itu mempersilakan dengan sopan. Aku langsung ngacir lega banget. Kartu namanya kubuang. Ehh...Â
Ada lagi penumpang yang unik waktu naik bis Jawa timuran. Sebelahku laki-laki berkacamata. Bertubuh besar. Bercerita kalau setiap sabtu minggu kuliah S2 di ITS jurusan perairan, hidrologi, atau apa aku lupa. Bercerita kalau posisinya sudah tinggi, tanda tangannya berharga. Tapi sering bertentangan dengan hati nurani. Mendapat uang yang banyak, tapi tahu kalau proyeknya penuh kecurangan. Padahal dia sudah merasa berkecukupan dengan gajinya untuk hidup sendiri.
Aku hanya manggut-manggut mendengar ceritanya separuh mengantuk. Sepertinya dia laki-laki yang baik, tapi sedikit kaku dan membosankan. Di ulurkan nya Kartu mahasiswa nya padaku. Kuterima dengan bingung dan kubaca sekilas. Ada tanggal lahirnya, juga alamatnya. Aku nyengir, usianya hampir 2 kali umurku.Â
"Terima kasih, " Kukembalikan kartu mahasiswanya sambil tersenyum. Tapi aku tidak gantian mengeluarkan kartu mahasiswa ku. Entah lupa ku taruh di mana. Sepertinya Mas, atau Bapak ini menjadi canggung, padahal aku tak berniat apapun. Aku jadi tak enak hati kalau menyakitinya. Kemudian dia mengeluarkan buku dan membacanya. Akupun pura-pura tidur. Pura-pura saja, kalau tidur beneran takut tersandar di pundak atau di dadanya, hihihi...Â
"Jogja terakhir...! " Kondektur berteriak. Aku terjaga dari lamunan penuh nostalgia dan kelucuan.Padahal masih banyak cerita menarik yang terjadi di atas bis AKAP.
Aku langsung mengambil tas punggung dan bergegas  ke toilet. Sekilas kulihat bis yang kunaiki dikerumuni 5 atau 7 petugas berseragam yang membawa entah buku atau lembaran kertas dan ballpoint. Seperti ada perdebatan antara kru dan petugas. Semoga tidak ada masalah serius, kasihan terseok-seok mengais rejeki kalau harus kena masalah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI