Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penggunaan Lampu pada Buah Naga, Pemborosan atau Rekayasa

13 Maret 2022   10:11 Diperbarui: 13 Maret 2022   14:56 1669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan lampu pada buah Naga. Upaya rekayasa off season di Banyuwangi. Sumber : antara. Jatim.

4 tahun yang lalu. 

Peluang agrobisnis

Malam mulai membayang. Kereta ekonomi yang membawa kami mulai melintasi areal persawahan di daerah Banyuwangi. 

Pandanganku terpukau pada kerlap kerlip  lampu yang berjajar teratur dan indah di sepanjang persawahan. Sepertinya sengaja dipasang untuk tujuan tertentu. Dari kejauhan, saya kurang bisa melihat dengan jelas. 

"Kok banyak lampu bertebaran di sawah, ada acara apa Pak? "

Seorang Bapak, sebut saja namanya Pak Adhi yang duduk di sebelahku tertawa renyah. 

"Itu untuk budidaya buah Naga, " jawabnya. 

Mungkin baginya, pertanyaan saya aneh. Bagi dia yang asli Banyuwangi dan tidak asing hal seperti itu, pertanyaan saya aneh dan terlihat bodoh. Untung dia tidak tahu kalau saya lulusan fakultas pertanian. Kalau tahu, pastilah membuatku semakin kelihatan tak tahu apa-apa. 

Tapi saya tidak malu, wajar kan. Saya lulus sekitar tahun 1997. Lha tanaman ini populer dibudidayakan, di awali di daerah Banyuwangi sekitar tahun 2015. Kebayang kan kesenjangan nya. Apalagi saya tidak secara formal berkecimpung di sektor pertanian. (Ah... Ngeles... Hihihi). 

Meski tidak tahu malu, mau tak mau saya tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang tanaman Naga yang unik in

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun