Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berwisata ke Candi Prambanan. Mahakarya Sang Bandung Bondowoso?

27 Februari 2022   13:09 Diperbarui: 9 Maret 2022   17:35 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Candi Prambanan terletak di wilayah Klaten Jawa Tengah, tapi hanya beberapa kilometer dari Kota Yogyakarta. 

Dilihat dari bangunannya, Candi Prambanan merupakan candi Hindu. Relief pada dindingnya terlukis patung Dewa Syiwa, Dewi Durga, Dewa Wisnu dan Dewa Brahma. 

Dibalik keindahan arsitektur bangunan candi, dan relief yang menggambarkan kisah para dewa, candi Prambanan mempunyai legenda yang sangat terkenal hingga sekarang. Yaitu kisah Putri Roro Jonggrang dan Pangeran Bandung Bondowoso, putra Raja Pengging. 

Meski menurut Om Hao, seorang praktisi supranatural, legenda candi prambanan adalah kisah rekaan pemerintah kolonial Belanda yang akan mengeksplorasi besar-besaran candi Prambanan, sehingga diciptakan kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso. Ada lagi yang berpendapat, kisah ini juga akan meningkatkan daya tarik para turis yang berkunjung, karena akan meningkatkan karakter bangunan. Di samping itu menjaga suasana sakral, karena sesungguhnya Candi Prambanan merupakan tempat pemujaan Trimurti, dewa yang dipercayai dalam agama Hindu. 

Seperti dikisahkan, Raja Pengging yang sedang gencar melakukan perluasan wilayah, tertarik pada Kerajaan Prambanan yang gemah ripah Loh Jinawi. 

Karena itu, diutuslah putranya, Pangeran Bandung Bondowoso yang sakti mandraguna untuk menaklukkan Prambanan. 

Singkat cerita, Kerajaan Prambanan dapat ditaklukkan. Ratu (Raja) Boko yang merupakan Raja Kerajaan Prambanan terbunuh. Berita ini terdengar oleh putrinya yang cantik jelita, yaitu Roro Jonggrang. Roro Jonggrang sangat sedih, dan bermaksud balas dendam atas kematian ayahnya. 

Pangeran Bandung Bondowoso yang memasuki Istana Prambanan, jatuh cinta pada pandangan pertama ketika bertemu Roro Jonggrang. Tapi Roro Jonggrang sangat benci dan berniat menuntut balas atas kematian ayahandanya. Meski begitu Roro Jonggrang sadar, dirinya tak mungkin menang melawan Bandung Bondowoso. Celakanya, Bandung Bondowoso malah jatuh cinta kepadanya. 

"Jonggrang, idaman hati Kakang. Maukah kamu menjadi istriku, wong ayu... "

Bandung Bondowoso berusaha merayu Roro Jonggrang, tapi Roro Jonggrang tidak punya rasa cinta sama sekali. Meski begitu, Roro Jonggrang tak berani menolak secara terang-terangan, sebab kehidupan rakyat dan keberlangsungan Kerajaan Prambanan sedang dipertaruhkan. Akhirnya Jonggrang menemukan akal. 

"Kakang Bandung Bondowoso, aku bersedia menjadi istri kakang. Tapi Kakang harus menuruti keinginanku."

"Roro Jonggrang, apa yang kamu inginkan? Mas picis rajabrana? Sutra? Istana yang megah? Bulanpun kan kuambil untukmu, wong ayu... "

Bandung Bondowoso benar-benar sudah jatuh cinta pada Roro Jonggrang. Bucin banget pokoknya. Apapun keinginannya akan dituruti. 

"Kakang... Aku ingin bangunan candi dengan 1000 patung. 

"Tapi biar amazing dan terkenal heboh sebagai crazy rich, aku ingin semuanya diselesaikan dalam semalam. Sebelum matahari terbit, candi dengan 1000 patung itu harus sudah jadi. "

"Haa... Haa... Haa... Gampang itu wong ayu... Keliling dunia dalam semalam pun akan ku turuti. Atau bulan Madu ke Ukraina sambil buat konten youtube? Haa.. Haa.. Haa... 

Roro Jonggrang tidak tahu, kalau Bandung Bondowoso bisa memerintahkan jin yang mampu melakukan apa saja, sehingga permintaan Roro Jonggrang yang sepertinya tidak masuk akal itu hanyalah hal sepele baginya. 

Ketika Bandung Bondowoso menyerahkan sketsa candi dan seribu patung pada Raja Jin, nggak pakai lama Raja jin langsung memerintahkan rakyatnya untuk mewujudkan perintah Bandung Bondowoso. 

Roro Jonggrang panik ketika dini hari, pembangunan candi itu hampir selesai. Roro Jonggrang sungguh tak rela kalau dirinya harus menjadi istri Bandung Bondowoso, laki-laki yang telah membunuh ayahnya. 

Roro Jonggrang segera memerintahkan rakyatnya untuk membakar jerami, dan mengeluarkan ayam-ayam dari kandangnya agar berkokok. Sementara para perempuan disuruh membunyikan lesung dan menumbuk padi pertanda hari telah siang. 

Bangsa jin yang melihat warna kemerahan, kokok ayam, dan keramaian para perempuan menumbuk padi, mengira matahari telah terbit. Mereka lari terbirit-birit, kembali ke alam ghaib. Candi yang sedang mereka kerjakan langsung ditinggal. 

Bandung Bondowoso mengira pengerjaan candi telah selesai. Diajaknya Roro Jonggrang untuk melihat candi yang telah diselesaikannya dengan bangga. Sudah tak sabar untuk memperistri Jonggrang si pujaan hati. 

"997, 998,999....Kakang, patungnya kurang satu, " Jonggrang pura-pura memekik. 

Bandung Bondowoso terkesiap. Hari tiba-tiba menjadi gelap dan sunyi. Bandung Bondowoso tersadar, hari masih gelap,tapi para jin sudah lenyap, takut kamanungsan, padahal pembangunan candi belum selesai, dan patungnya kurang 1, Bandung Bondowoso murka. Berteriak menembus langit, menebar kutukan. 

"Jonggrang... Kamu telah menipuku. Sebagai balasannya, kamu harus menggenapi menjadi patung ke seribu!!!"

"Duarrr!!!.. Kilat tiba tiba menyambar dan guntur menggelegar. Roro Jonggrang  terdiam, kaku.... dan selamanya membisu, menjadi patung yang keseribu. 

Itulah sebabnya, Candi Prambanan, terkadang juga disebut candi Roro Jonggrang. 

Apapun legenda yang melatar belakanginya, Candi Prambanan adalah salah satu mahakarya nenek moyang kita yang harus kita jaga dan kita rawat kelestariannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun