Bandung Bondowoso mengira pengerjaan candi telah selesai. Diajaknya Roro Jonggrang untuk melihat candi yang telah diselesaikannya dengan bangga. Sudah tak sabar untuk memperistri Jonggrang si pujaan hati.Â
"997, 998,999....Kakang, patungnya kurang satu, " Jonggrang pura-pura memekik.Â
Bandung Bondowoso terkesiap. Hari tiba-tiba menjadi gelap dan sunyi. Bandung Bondowoso tersadar, hari masih gelap,tapi para jin sudah lenyap, takut kamanungsan, padahal pembangunan candi belum selesai, dan patungnya kurang 1, Bandung Bondowoso murka. Berteriak menembus langit, menebar kutukan.Â
"Jonggrang... Kamu telah menipuku. Sebagai balasannya, kamu harus menggenapi menjadi patung ke seribu!!!"
"Duarrr!!!.. Kilat tiba tiba menyambar dan guntur menggelegar. Roro Jonggrang terdiam, kaku.... dan selamanya membisu, menjadi patung yang keseribu.Â
Itulah sebabnya, Candi Prambanan, terkadang juga disebut candi Roro Jonggrang.Â
Apapun legenda yang melatar belakanginya, Candi Prambanan adalah salah satu mahakarya nenek moyang kita yang harus kita jaga dan kita rawat kelestariannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H