Burung kuntul hinggap di pematang, hamparan sawah bagai lautan.Â
Hahai, hanya kita yang tahu saat tepat memancing belut.Â
Sesekali tergelincir berselimut lumpur.Â
Masa indah yang tak mungkin kembali.
 Hanya aku dan kamu yang tahu.
 Semua itu tinggal kenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!