Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mengintip Potensi Wisata Menjelang Nataru

13 Desember 2021   07:56 Diperbarui: 28 Desember 2021   11:54 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selanjutnya gemerlap lampu dan puluhan lampion menghiasi langit-langit dengan kanan kiri merupakan lapak fashion, dan berbagai kerajinan. 

Lumayan, suamiku berbaik hati membelikanku 3 papan coklat seharga 160 ribu. Bukan harganya, tapi menjelang anniversary ke 25, masih mengingat kesukaan ku adalah hal yang patut disyukuri... (Bloom..., hihihi) 

Spot selanjutnya, area kuliner, dari siomay, bakso, soto, jajanan  kreatif dan inovatif sampai tahu gimbal khas Semarang. 

Saya dan suami sempat mencicipi es krim goreng dengan topping oreo dan marshmello seharga 30 ribu / cup. Lumayan, tidak mengecewakan, meski biasanya kami membeli es krim cone hanya seharga 5 ribu. Karena kami sedang berwisata dan menikmati kegembiraan, harga berlipat pun terasa murah. Ehmmm... 

Harga-harga di sini memang relatif lebih tinggi dibanding harga di luar, tapi tetap ada keistimewaan yang ditawarkan. Di samping suasana yang piknik able, juga pelayanan dan sesuatu yang lain. 

Seperti es degan yang juga sempat kunikmati. Kalau biasanya satu gelas es degan seharga 5 ribu, di sini dipatok harga 15 ribu, tapi tersedia sebotol sirup/ air gula merah yang bisa dinikmati sesukanya dan gratis. 

Selanjutnya ada juga festival burung macaw. Kebetulan suami saya sempat ngopi bareng dengan Pak Anis yang sedang mengikuti festival burung macaw. Burung ini berharga puluhan juta sampai miliaran. Burung yang memenangkan festival harganya bisa melambung tinggi. 

Di area wisata Dusun Sumilir ini juga dilengkapi area robot yang menarik untuk anak-anak dan permainan lainnya, wisata naik kuda, naik kereta keliling area wisata, bahkan naik perahu gondola, khas venezia Italia di sungai buatan. Pokoknya banyak spot menarik yang bisa dinikmati di sini. 

Perjalanan wisata berlanjut untuk bersantap siang di depot. Dengan menu yang beragam dan mengundang selera, gratis lagi, hehehe.. 

Kampung Semarang menyambut rombongan untuk mendapatkan berbagai oleh-oleh khas Semarang. Beberapa rombongan sempat menunaikan shalat dhuhur disini.

Lumpia semarang berisi rebung, seharga 40-55 ribu/besek, harga dari pengrajin sampai ke pusat oleh-oleh. Coklat batangan besar, sekitar 50-60 ribu
Lumpia semarang berisi rebung, seharga 40-55 ribu/besek, harga dari pengrajin sampai ke pusat oleh-oleh. Coklat batangan besar, sekitar 50-60 ribu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun