Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Antara Odong-odong, Lebah Madu, dan Kambing Etawa

28 Desember 2019   23:03 Diperbarui: 30 Desember 2019   13:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama Pak Sunardi membuka sarang lebah dan dan memaksa lebah masuk ke sarangnya dengan mengasapinya memakai kertas koran yang dibakar dan mwngarahkan asapnya pada lebah-lebah yang berkeliaran. Anak-anak dilatih untuk memegang sarang yang dipenuhi lebah, asal tidak diganggu dan diusik lebah-lebah itu tidak berbahaya. Bu Atik menemukan ratu lebah yang mempunyai ukuran lebih besar dan panjang dibanding lebah-lebah pekerja lainnya. Kemudian juga diajarkan memisahkan madu dari lebah dan sarangnya dengan alat khusus yang disediakan.

Selanjutnya anak-anak dipersilahkan memberi makan kambing dan diperbolehkan mencicipi susu kambing etawa yang diperas langsung. Rasanya segar dan kambing banget. Prengus.

Acara diakhiri dengan mencicipi sesendok madu asli. Selanjutnya ibu-ibu dan anak-anak bisa membeli susu kambing beku seharga 10 ribu/plastik kira-kira 1 liter. Ada juga madu dalam botol dengan berbagai ukuran. Botol paling kecil kira-kira 200 ml seharga 45 ribu, 400 ml seharga 80 rb, dan botol sirup seharga 110 ribu, dll. Anak-anak juga mendapat sebotol susu sapi dengan berbagai perisa rasa.Tapi aku tidak kebagian, hehehe...

Saatnya pulang. Naik Odong-odong seperti dininabobokan dan dibelai lembutnya angin. Anak-anak diberi tugas untuk menuliskan pengalamannya dalam bentuk cerita. Ternyata Bu Atik juga penggiat literasi. Dengan menulis, anak-anak juga pasti akan membaca tulisannya sendiri. Piknik yang menarik, murah meriah dan unik. Juga mendidik dan bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun