Istilah insomnia sudah tidak asing di telinga kita, insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang sering terjadi pada usia produktif. Hal ini terjadi karena perasaan tertekan dan stres lebih banyak ditemukan pada usia pelajar dan pekerja. Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan individu merasa kesulitan untuk tidur, sulit mempertahankan tidur, dan kesulitan tidur di awal.
      Insomnia sangat berbahaya karena dapat menjadi siklus setan. Siklus setan ini dimulai dari insomnia/ sulit tidur, kemudian penderita mulai mengonsumsi obat tidur, ketika tubuh sudah kebal pada dosis awal, maka dosis selanjutnya akan lebih berat hingga dapat menyebabkan kematian.
      Namun gangguan tidur tidak hanya Insomnia lho, berikut macam sleep problems yang perlu anda ketahui :
1. Narcolepsy
Gangguan tidur ini tentunya juga sangat berbahaya jika terjadi, karena individu kesulitan untuk menahan tidur. Hal ini sangat berbahaya karena bisa terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian. Misalnya jika terjadi saat kita mengemudi, kemudian terjadi narcolepsy dapat menyebabkan kecelakaan atau ketika kita sedang berjalan kemudian kita tiba-tiba tertidur, pastinya kita akan terjatuh dan menimbulkan kerusakan pada bagian tubuh jika terbentur.
2. Sleep Apnea
Sleep apnea ini adalah peristiwa saat fungsi fisik tubuh kita tiba-tiba berhenti dan tidak bernafas, sehingga dapat berujung maut. Tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa namun juga dapat terjadi pada bayi dan anak-anak.
3. Nightmare
Sebagian besar orang mungkin pernah mengalami ini, gangguan tidur yang terjadi karena mimpi buruk pada tahap REM.
4. Night terrors
Terjadi ketika tidur kita tiba-tiba terbangun (NREM) kemudian merasakan emosi yang berlebihan seperti tiba-tiba sedih, marah, dan ketakutan.
5. Sleep Walking/ Sombunalism
Ketika tidur kita beraktivitas secara fisik saat kita bermimpi, biasa disebut tidur sambil jalan. Seperti yang biasa kita saksikan di layar televisi pada serial anak-anak.
Gangguan tidur diatas tidak boleh didiagnosis sendiri meskipun kita sendiri yang mengalami. Semisal ketika sulit tidur, kita tidak boleh mendiagnosis diri bahwa kita penderita insomnia. Hal ini hanya bisa diketahui oleh pihak ahli profesi. Pengetahuan diatas hanya untuk mengenal berbagai macam gangguan tidur, ketika merasa bahwa anda mengalami hal diatas segera konsultasikan pada psikiater agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Sumber :(Weiten, 2013)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI