Mohon tunggu...
isti hanifah malika
isti hanifah malika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi PGMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Notasi Ilmiah

17 Juni 2023   21:28 Diperbarui: 17 Juni 2023   21:56 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Pengertian Notasi Ilmiah

Notasi ilmiah adalah sistem simbol atau bahasa yang digunakan dalam ilmu pengetahuan untuk merepresentasikan konsep-konsep dan ide-ide yang kompleks secara singkat dan akurat. Notasi ilmiah meliputi berbagai jenis simbol, singkatan, rumus matematika, dan notasi khusus lainnya yang digunakan untuk merepresentasikan konsep-konsep dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan seperti matematika, fisika, kimia, biologi, dan lain sebagainya.

Tujuan utama dari notasi ilmiah adalah untuk mempermudah dan mempercepat komunikasi antara ilmuwan dan peneliti tentang konsep-konsep ilmiah yang kompleks. Dalam konteks akademik, notasi ilmiah juga digunakan untuk mengekspresikan ide-ide secara tepat dan akurat dalam kertas kerja, artikel jurnal, dan publikasi ilmiah lainnya.

B. Pengertian Kutipan

Kutipan adalah penggunaan kata-kata, frasa, atau kalimat dari sumber tertentu dan menyertakannya dalam tulisan kita sendiri. Kutipan biasanya digunakan dalam penulisan akademis untuk menyajikan ide atau informasi yang berasal dari sumber lain dan memberikan kredit pada penulis asli.

Kutipan dapat digunakan dari berbagai macam sumber, termasuk buku, jurnal, artikel, laporan, dan situs web. Ada dua jenis kutipan utama: kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan langsung adalah penggunaan kata-kata yang sama seperti yang digunakan oleh penulis asli dalam sumber yang dikutip. Kutipan langsung biasanya diberi tanda kutip dan diikuti oleh penulis, tahun terbit, dan nomor halaman sumber.

Kutipan tidak langsung, di sisi lain, adalah penggunaan ide atau informasi dari sumber yang dikutip dengan kata-kata sendiri. Kutipan tidak langsung tidak memerlukan tanda kutip, tetapi tetap harus memberikan kredit pada penulis asli dengan memberikan rujukan.

Penggunaan kutipan yang tepat adalah penting dalam penulisan akademis dan ilmiah, karena memberikan kredit pada sumber yang digunakan dan memastikan bahwa informasi yang disajikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Namun, terlalu banyak kutipan atau penggunaan kutipan yang tidak tepat dapat mengurangi kualitas tulisan kita sendiri dan menurunkan kredibilitas penelitian kita.

C. Pengertian catatan kaki

            Catatan kaki adalah sebuah referensi atau penjelasan tambahan yang diberikan pada suatu tulisan atau karya untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang suatu topik atau sumber informasi yang digunakan dalam tulisan tersebut. Catatan kaki biasanya terletak di bagian bawah halaman tulisan, dengan nomor atau simbol tertentu yang mengacu pada teks di atasnya yang membutuhkan penjelasan atau referensi tambahan. Catatan kaki dapat digunakan dalam berbagai jenis tulisan, termasuk artikel, buku, tesis, dan laporan, untuk memberikan informasi tambahan atau sumber referensi yang digunakan dalam penulisan.

Berikut adalah contoh penulisan catatan kaki yang bisa Anda gunakan dalam sebuah tulisan:

Contoh 1:

Pada tahun 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 196,7 juta orang.1

Catatan kaki:

1. "Jumlah Pengguna Internet Capai 196,7 Juta Orang di Indonesia," CNN Indonesia, 27 Januari 2021, https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210127125926-185-598197/jumlah-pengguna-internet-capai-1967-juta-orang-di-indonesia.

Contoh 2:

Menurut teori evolusi, manusia berasal dari nenek moyang yang sama dengan kera.2

Catatan kaki:

2. Charles Darwin, The Descent of Man (London: John Murray, 1871), 56.

Dalam contoh pertama, nomor 1 pada catatan kaki mengacu pada sumber informasi yang digunakan untuk menyatakan jumlah pengguna internet di Indonesia. Sedangkan pada contoh kedua, nomor 2 pada catatan kaki mengacu pada buku karya Charles Darwin yang digunakan sebagai referensi untuk menyatakan teori evolusi.

D. Pengertian Daftar Pustaka

Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang memuat sumber-sumber referensi atau bahan pustaka yang digunakan dalam sebuah tulisan atau karya tertentu, seperti buku, artikel, situs web, jurnal, dan lain-lain. Daftar pustaka biasanya diletakkan pada bagian akhir tulisan dan berfungsi sebagai panduan bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sumber-sumber informasi yang digunakan dalam penulisan.

Berikut ini adalah cara penulisan daftar pustaka yang umum digunakan:

1. Penulisan Nama Penulis

Nama penulis dicantumkan dengan urutan sebagai berikut: nama depan, diikuti oleh nama belakang. Apabila ada lebih dari satu penulis, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis setelah nama penulis pertama, dengan dipisahkan oleh tanda koma. Contoh: Smith, John dan Brown, Sarah.

2. Judul Bahan Pustaka

Judul bahan pustaka ditulis dengan huruf kapital untuk kata pertama dan kata-kata penting lainnya. Judul bahan pustaka yang panjang dapat dipersingkat dengan menambahkan tanda kurung di akhir judul. Contoh: The Art of War (Sun Tzu).

3. Informasi Penerbitan

Informasi penerbitan meliputi nama penerbit, kota penerbitan, dan tahun terbit. Informasi penerbitan ditulis setelah judul bahan pustaka, dengan dipisahkan oleh tanda titik. Contoh: The Art of War (Sun Tzu). New York: Penguin Classics, 2003.

4. Penulisan Sumber Elektronik

Apabila sumber referensi yang digunakan adalah sumber elektronik, maka URL atau alamat web perlu dicantumkan di daftar pustaka. Contoh: The Art of War (Sun Tzu). New York: Penguin Classics, 2003. http://www.gutenberg.org/ebooks/132.

5. Penulisan Jurnal

Untuk sumber referensi berupa jurnal, nama jurnal, volume, nomor, dan halaman perlu dicantumkan. Contoh: Brown, Sarah. "The Effects of Climate Change on Coral Reefs." Marine Biology Review, Vol. 5, No. 2, pp. 78-91.

6. Penulisan Buku

Untuk sumber referensi berupa buku, selain nama belakang penulis, nama depan penulis dan judul buku, informasi penerbitan juga perlu dicantumkan. Contoh: Smith, John. The History of the World. London: Penguin Press, 2005.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun