Daftar pustaka adalah sebuah daftar yang memuat sumber-sumber referensi atau bahan pustaka yang digunakan dalam sebuah tulisan atau karya tertentu, seperti buku, artikel, situs web, jurnal, dan lain-lain. Daftar pustaka biasanya diletakkan pada bagian akhir tulisan dan berfungsi sebagai panduan bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang sumber-sumber informasi yang digunakan dalam penulisan.
Berikut ini adalah cara penulisan daftar pustaka yang umum digunakan:
1. Penulisan Nama Penulis
Nama penulis dicantumkan dengan urutan sebagai berikut: nama depan, diikuti oleh nama belakang. Apabila ada lebih dari satu penulis, nama penulis kedua dan seterusnya ditulis setelah nama penulis pertama, dengan dipisahkan oleh tanda koma. Contoh: Smith, John dan Brown, Sarah.
2. Judul Bahan Pustaka
Judul bahan pustaka ditulis dengan huruf kapital untuk kata pertama dan kata-kata penting lainnya. Judul bahan pustaka yang panjang dapat dipersingkat dengan menambahkan tanda kurung di akhir judul. Contoh: The Art of War (Sun Tzu).
3. Informasi Penerbitan
Informasi penerbitan meliputi nama penerbit, kota penerbitan, dan tahun terbit. Informasi penerbitan ditulis setelah judul bahan pustaka, dengan dipisahkan oleh tanda titik. Contoh: The Art of War (Sun Tzu). New York: Penguin Classics, 2003.
4. Penulisan Sumber Elektronik
Apabila sumber referensi yang digunakan adalah sumber elektronik, maka URL atau alamat web perlu dicantumkan di daftar pustaka. Contoh: The Art of War (Sun Tzu). New York: Penguin Classics, 2003. http://www.gutenberg.org/ebooks/132.
5. Penulisan Jurnal