Bogor (01/08/2022)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) semester genap tahun 2022 Â mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" yang menangani berbagai permasalahan melalui program pembangunan berkelanjutan. Â
Mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 111 Â mendukung program pembangunan tersebut dengan mengangkat tema "Desa Sehat dan Sejahtera" yang diselenggarakan di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sehubungan dengan tema Desa Sehat dan Sejahtera, di Desa Bojong Murni ini masih terlihat beberapa permasalahan kesehatan salah satunya yaitu  para remaja yang merokok di bawah umur 18 tahun.Â
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 111 mengadakan sosialisasi yang bertajuk "Gerakan Remaja Bijak: Jauhi Rokok, Sayangi Diri" dan mengajak siswa-siswi di SMK Amanah  untuk lebih peduli terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan dari asap rokok.
Pelaksanaan sosialisasi remaja bijak ini bertujuan agar para remaja dapat memahami dampak negatif rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif sehingga lebih bijak lagi pada kesehatan  diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kami menggunakan media interaktif seperti video, pematerian melalui PPT, kuis, dan poster agar lebih menarik.
Sebagaimana diketahui, rokok merupakan zat adiktif hasil olahan tembakau yang dibungkus dengan kertas, daun, dan kulit jagung yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya yang mengandung nikotin dan tar. Ada berbagai macam jenis rokok yang beredar di masyarakat seperti cerutu, kretek atau filter, shisha, dan pipa atau cangklong.Â
Kini beredar pula rokok elektrik yakni suatu alat seperti rokok yang berfungsi mengubah cairan zat-zat kimia menjadi uap. Dengan adanya hal tersebut makin banyak juga orang yang penasaran dan mencobanya, terlebih para remaja di bawah umur 18 tahun.
Sosialisasi ini menggunakan pula media kuisioner, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa 80% alasan remaja merokok karena ingin terlihat gaya. Adapula alasan lainnya yakni coba-coba, agar terlihat dewasa, menghilangkan beban pikiran, hingga meniru orang tuanya yang merokok.
Perokok itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah seseorang yang merokok. Sedangkan perokok pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Dalam satu batang rokok  yang dibakar terdapat banyak sekali zat kimia beracun sehingga berpotensi merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh seperti karbon monoksida, nikotin, tar, amonia, arsenik dan zat  lainnya.