Mohon tunggu...
Isti Hamidah
Isti Hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang suka hal-hal baru^^

Selanjutnya

Tutup

Indonesia Sehat

Gerakan Remaja Bijak Jauhi Rokok Sayangi Diri di SMK Amanah Bojong Murni dalam Mewujudkan Desa Sehat dan Sejahtera

5 Agustus 2022   19:24 Diperbarui: 8 Agustus 2022   18:45 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Penyampaian materi melalui media interaktif

Bogor (01/08/2022)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) semester genap tahun 2022  mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" yang menangani berbagai permasalahan melalui program pembangunan berkelanjutan.  

Mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 111  mendukung program pembangunan tersebut dengan mengangkat tema "Desa Sehat dan Sejahtera" yang diselenggarakan di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sehubungan dengan tema Desa Sehat dan Sejahtera, di Desa Bojong Murni ini masih terlihat beberapa permasalahan kesehatan salah satunya yaitu  para remaja yang merokok di bawah umur 18 tahun. 

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tematik UPI kelompok 111 mengadakan sosialisasi yang bertajuk "Gerakan Remaja Bijak: Jauhi Rokok, Sayangi Diri" dan mengajak siswa-siswi di SMK Amanah  untuk lebih peduli terhadap dampak-dampak yang ditimbulkan dari asap rokok.

Pelaksanaan sosialisasi remaja bijak ini bertujuan agar para remaja dapat memahami dampak negatif rokok bagi perokok aktif dan perokok pasif sehingga lebih bijak lagi pada kesehatan  diri sendiri dan lingkungan sekitar. Kami menggunakan media interaktif seperti video, pematerian melalui PPT, kuis, dan poster agar lebih menarik.

Sebagaimana diketahui, rokok merupakan zat adiktif hasil olahan tembakau yang dibungkus dengan kertas, daun, dan kulit jagung yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya yang mengandung nikotin dan tar. Ada berbagai macam jenis rokok yang beredar di masyarakat seperti cerutu, kretek atau filter, shisha, dan pipa atau cangklong. 

Kini beredar pula rokok elektrik yakni suatu alat seperti rokok yang berfungsi mengubah cairan zat-zat kimia menjadi uap. Dengan adanya hal tersebut makin banyak juga orang yang penasaran dan mencobanya, terlebih para remaja di bawah umur 18 tahun.

Dokpri: Siswa-siswi yang berhasil memenangkan kuis tentang bahaya rokok
Dokpri: Siswa-siswi yang berhasil memenangkan kuis tentang bahaya rokok

Sosialisasi ini menggunakan pula media kuisioner, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa 80% alasan remaja merokok karena ingin terlihat gaya. Adapula alasan lainnya yakni coba-coba, agar terlihat dewasa, menghilangkan beban pikiran, hingga meniru orang tuanya yang merokok.

Perokok itu sendiri terbagi menjadi dua yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah seseorang yang merokok. Sedangkan perokok pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap rokok orang lain. Dalam satu batang rokok  yang dibakar terdapat banyak sekali zat kimia beracun sehingga berpotensi merusak sel-sel yang ada di dalam tubuh seperti karbon monoksida, nikotin, tar, amonia, arsenik dan zat  lainnya.

Asap rokok sudah jelas berdampak pada kesehatan tubuh baik  perokok aktif maupun perokok pasif. Terdapat juga bahaya yang ditimbulkan bagi remaja yang merokok misalnya dapat menggangu prestasi belajar, insomnia dam mudah marah, kecanduan, terlihat lebih tua dari usianya, dan rentan terkena masalah kulit seperti jerawatan.

Dokpri: Antusiasme siswa-siswi di SMK Amanah Bojong Murni
Dokpri: Antusiasme siswa-siswi di SMK Amanah Bojong Murni

Seluruh siswa SMK Amanah Desa Bojong Murni terlihat antusias dengan diadakannya sosialisasi mengenai "Gerakan Remaja Bijak: Jauhi Rokok, Sayangi Diri". Selain memberikan edukasi, mahasiswa yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga memberikan motivasi dan kiat-kiat agar para remaja yang masih merokok dapat berhenti merokok dan yang tidak merokok bisa menghindari rokok itu sendiri.

Selain  sosialisasi tentang rokok di sekolah, ada juga kegiatan lain yang dilakukan mahasiswa kelompok 111 KKN Tematik UPI di Desa Bojong Murni berkaitan dengan imunisasi dasar lengkap pada bayi, BPJS kesehatan penduduk, pola dan perilaku hidup sehat, prevalensi HIV, TBC, narkoba, penanganan korban penyalahgunaan NAPZA, dan lain-lain.

Program kegiatan tersebut dilaksanakan terhitung sejak tanggal 11 Juli 2022 dan akan berakhir nantinya pada tanggal 10 Agustus 2022 dengan penyerahan kenang-kenangan kepada para mitra yang sudah berkontribusi dalam kegiatan KKN Tematik UPI kelompok 111. 

Segala bentuk kegiatan dan sosialisasi diharapkan dapat membantu masyarakat dalam pemahamannya di bidang kesehatan dan mewujudkan Desa Bojong Murni menuju Desa Sehat dan Sejahtera.

Dokpri: Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan foto bersama dengan guru di SMK Amanah
Dokpri: Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan foto bersama dengan guru di SMK Amanah

Penulis: Isti Hamidah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Indonesia Sehat Selengkapnya
Lihat Indonesia Sehat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun