Sejarah Kehidupan Masyarakat Madani (Civil Society)

Apa itu masyarakat madani? Masyarakat madani atau yang bisa juga disebut masyarakat sipil/ civil society adalah masyarakat yang beradab dan sukarela hidup dalam suatu tatanan sosial masyarakat di mana terjadi mobilitas tinggi dan kerja sama antara seluruh kalangan masyarakat. 

Masyarakat madani adalah suatu bentuk masyarakat yang sangat didambakan karena masyarakat madani menerapkan penekanan pada ruang dimana individu dan kelompok saling berinteraksi dalam semangat toleransi disuatu wilayah dan juga saling berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan publik.

Membangun menjadi masyarakat madani juga tidak mudah karena untuk menjadi masyarakat madani membutuhkan berbagai material yang tanggung dan kokoh yang berlandaskan pada pondasi agama. Kunci dari membangun itu adalah adanya pendidikan agama islam. 

Pendidikan agama islam sebuah upaya untuk menjadikan generasi yang unggul dan islami, yang nanntinya dapat mempersatukan membentuk masyarakat yang religius, bermoral, berkualitas tunggi, dan kreatif dalam membangun peradaban madani. 

Alasan lain mengapa masyarakat madani ini  menjadi tujuan utama dalam pembangunan dibidang sosial yaitu larena memiliki peradaban yang maju dan dapat dikatakan masyarakat yang ideal, yang didalam peradabannya mencakup berbagai aspek yang terjadi keseimbangan dan keadilan.

Masyarakat madani memiliki prinsip yang ia terapkan sehingga dapat menjadi masyarakat yang ideal yaitu

1. Free public yaitu masyarakat yang memnciptakan kebebasan dalam berpendapat yang dimiliki setiap individu. Lewat prinsip ini setiap individu diberikan jaminan kebebasan untuk mengemukakan pendapat yang ia miliki.
2. Demokratis, dalam prinsip ini masyarakat madani memiliki perilaku yang sopan santun dalam berinteraksi tanpa membedakan ras,suku,dan agama. Semua individu didalam prinsip ini dianggap sama sehingga memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain.
3. Toleran, pada prinsip ini menjadikan masyarakat madani memiliki sikap yang toleransi yaitu saling menghargai dan kenghormati setiap kegiatan individu pada masyarakat lain.
4. Pluralisme, masyarakat madani memiliki prinsip ini yaitu prinsip yang mengakui adanya keberagaman dalam bermasyarakat.
5. Keadilan sosial, dimana ada keadilan yang merata dan dirasakan oleh setiap individu di dalam kelompok masyarakat. Keadilan ini tentunya memberikan hak dan kewajiban yang sama bagi setiap individu.

Selain adanya keterikatan prinsip masyarakat madani juga berciri seperti berikut:

1. Masyarakat madani memiliki peradaban yang tinggi mengapa? Karena memiliki adab dan tata krama yang baik, sehingga membuat setiap krang disana menghormati satu sama lain.
2. Masyarakat madani juga memiliki ciri menjunjung tinggi nilai sosial yang dalam artian menjunjung tinggi nilai nilai sosial yang memenuhi aturan, hukum, dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
3. Masyarakat madani juga sealu mengutamakan kesamaan derajat, Sehingga tidak ada perbedaan apapun yang membuat individu lebih tinggi posisinya dibanding individu lain. Bahkan di dalam masyarakat  madani, laki-laki dan perempuan dinilai memiliki kedudukan yang sama.
4. Masyarakat madani memiliki ruang publik yang bebas, ini mengarah pada kebebasan berpendapat.
5. Masyarakat madani sangat mengakui  keberadaan hukum yang dapat menempatkan diposisi paling tinggi, dimana menganut aturan hukum dan masyarakat memiliki kewajiban untuk mematuhi hukum yang berlaku.

Perkembangan masyarakat madani saat ini di indonesia tidak bisa dipisahkan dari pengalaman sejarah negara indonesia itu sendiri. 

Tidak mungkin lepas dari perbedaan kebudayaan, adat istiadat, pandangan hidup, kebiasaan, cota-cita  dan hasrat bersama sebagai masyarakat madani. Untuk menjadikan masyarakat madani yang sesuai dengan perkembangan zaman dalam aspek budaya modern, teknologi mekanisasi, aspek organisasi yang melibatkan lembaga kemasyarakatan, norma, lapisan sosial maka perlu memenuhi syarat seperti berikut:

a. Memiliki Cara berpikir yang ilmiah dalam sistem pemerintahan dan masyarakat. Pola pikir ilmiah ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana, dan dilakukan dengan demokratis.
b. Memiliki tatanan Sistem administrasi yang baik, dan menunjukkan tata kelola (good governance) yang bersifat transparan, dapat dikelola (manageable), akuntabel, dapat ditukar, dan dibatasi oleh waktu.
c. Memiliki Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang dapat dilakukan dengan membangun sistem informasi, sehingga diperoleh data yang akurat.
d. Dapat menentukan atau Penciptaan iklim yang menyenangkan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa, dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang memiliki ciri individu  dengan disiplin, jujur, dan tepat waktu, dan dilakukan tanpa mengurangi kemerdekaan orang lain.

Civil society sekarang ini dikenal lebih islami dengan istilah masyarakat madani yang menjadi sebuah usulan perubahan.

Konsep masyarakat madani (Islam) digunakan sebagai alternatif untuk mewujudkan good government yang dapat  menciptakan suatu masyarakat yang harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada ujungnya akan tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

Saat ini dunia telah mengakui bahwa masyarakat madani merupakan model masyarakat yang paling maju. Pola masyarakat madani menurut orang barat kini disamakan dengan civil society yang dipandang modern oleh mereka. Konsep masyarakat madani merupakan konsep yang bersifat universal, sehingga perlu adaptasi dan disosialisasikan apabila konsep ini akan diwujudkan di Indonesia, namun sudah banyak juga masyarakat madani yang diterapkan di indonesia.

Keberhasilan gerakan masyarakat madani atau civil society dibeberaoa negara di Eropa dalam menciptakan negara demokrasi dalat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk melihat peran yang sama dinegara-negara tptaliter atau otoriter lainnya. Wacana masyarakat madani dapat menjadi kerangka analisis untuk menjelaskan proses transformasi menuju demokrasi di banyak negara.

Revolusi harapan inilah yang menimbulkan munculnya gerakan prodemokrasi di Indonesia.