a. Memiliki Cara berpikir yang ilmiah dalam sistem pemerintahan dan masyarakat. Pola pikir ilmiah ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana, dan dilakukan dengan demokratis.
b. Memiliki tatanan Sistem administrasi yang baik, dan menunjukkan tata kelola (good governance) yang bersifat transparan, dapat dikelola (manageable), akuntabel, dapat ditukar, dan dibatasi oleh waktu.
c. Memiliki Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang dapat dilakukan dengan membangun sistem informasi, sehingga diperoleh data yang akurat.
d. Dapat menentukan atau Penciptaan iklim yang menyenangkan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa, dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang memiliki ciri individu  dengan disiplin, jujur, dan tepat waktu, dan dilakukan tanpa mengurangi kemerdekaan orang lain.
Civil society sekarang ini dikenal lebih islami dengan istilah masyarakat madani yang menjadi sebuah usulan perubahan.
Konsep masyarakat madani (Islam) digunakan sebagai alternatif untuk mewujudkan good government yang dapat  menciptakan suatu masyarakat yang harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada ujungnya akan tercipta masyarakat yang adil dan makmur.
Saat ini dunia telah mengakui bahwa masyarakat madani merupakan model masyarakat yang paling maju. Pola masyarakat madani menurut orang barat kini disamakan dengan civil society yang dipandang modern oleh mereka. Konsep masyarakat madani merupakan konsep yang bersifat universal, sehingga perlu adaptasi dan disosialisasikan apabila konsep ini akan diwujudkan di Indonesia, namun sudah banyak juga masyarakat madani yang diterapkan di indonesia.
Keberhasilan gerakan masyarakat madani atau civil society dibeberaoa negara di Eropa dalam menciptakan negara demokrasi dalat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk melihat peran yang sama dinegara-negara tptaliter atau otoriter lainnya. Wacana masyarakat madani dapat menjadi kerangka analisis untuk menjelaskan proses transformasi menuju demokrasi di banyak negara.
Revolusi harapan inilah yang menimbulkan munculnya gerakan prodemokrasi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H