Mohon tunggu...
Istichfarin ekaaulia
Istichfarin ekaaulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kehidupan Masyarakat Madani (Civil Society)

17 November 2022   23:40 Diperbarui: 17 November 2022   23:54 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

a. Memiliki Cara berpikir yang ilmiah dalam sistem pemerintahan dan masyarakat. Pola pikir ilmiah ini dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem pendidikan dan pengajaran yang terencana, dan dilakukan dengan demokratis.
b. Memiliki tatanan Sistem administrasi yang baik, dan menunjukkan tata kelola (good governance) yang bersifat transparan, dapat dikelola (manageable), akuntabel, dapat ditukar, dan dibatasi oleh waktu.
c. Memiliki Sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang dapat dilakukan dengan membangun sistem informasi, sehingga diperoleh data yang akurat.
d. Dapat menentukan atau Penciptaan iklim yang menyenangkan masyarakat. Hal ini dilakukan dengan penggunaan alat-alat komunikasi massa, dan dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat.
e. Tingkat organisasi yang tinggi yang memiliki ciri individu  dengan disiplin, jujur, dan tepat waktu, dan dilakukan tanpa mengurangi kemerdekaan orang lain.

Civil society sekarang ini dikenal lebih islami dengan istilah masyarakat madani yang menjadi sebuah usulan perubahan.

Konsep masyarakat madani (Islam) digunakan sebagai alternatif untuk mewujudkan good government yang dapat  menciptakan suatu masyarakat yang harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada ujungnya akan tercipta masyarakat yang adil dan makmur.

Saat ini dunia telah mengakui bahwa masyarakat madani merupakan model masyarakat yang paling maju. Pola masyarakat madani menurut orang barat kini disamakan dengan civil society yang dipandang modern oleh mereka. Konsep masyarakat madani merupakan konsep yang bersifat universal, sehingga perlu adaptasi dan disosialisasikan apabila konsep ini akan diwujudkan di Indonesia, namun sudah banyak juga masyarakat madani yang diterapkan di indonesia.

Keberhasilan gerakan masyarakat madani atau civil society dibeberaoa negara di Eropa dalam menciptakan negara demokrasi dalat dijadikan pelajaran yang sangat berharga untuk melihat peran yang sama dinegara-negara tptaliter atau otoriter lainnya. Wacana masyarakat madani dapat menjadi kerangka analisis untuk menjelaskan proses transformasi menuju demokrasi di banyak negara.

Revolusi harapan inilah yang menimbulkan munculnya gerakan prodemokrasi di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun