pada ilustrasi Hitler bahwa pentingnya mengetahui seperti apa jati diri kita, dan seperti apa
karakter positif yang kita miliki. Erikson menjelaskan emerging adulthood seseorang tidak
hanya dilihat dari usia. Seseorang yang berumur sekitar 20 tahun bisa dikatakan dewasa
secara umur. Namun, belum tentu dewasa secara sikap dan perilaku.
Ketika seseorang berada pada fase remaja dan mengalami krisis identitas, orang tua
ataupun guru BK dapat memberikan pengarahan terhadap anak. Sehingga anak dapat
memahami identitas dirinya / jati dirinya
Abstrak
Era digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk cara warga negara berinteraksi dengan pemerintah, memperoleh informasi, dan berpartisipasi dalam demokrasi. Artikel ini membahas peran teknologi dalam membentuk warga negara cerdas, yaitu individu yang mampu berpikir kritis, memanfaatkan teknologi secara bijak, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Dengan menggunakan data terbaru dari penelitian 2023--2024, artikel ini menyoroti manfaat, tantangan, dan solusi untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam mendukung pembentukan warga negara cerdas.
A.Pendahuluan
Kemajuan teknologi, terutama dalam bidang internet dan perangkat pintar, telah menciptakan berbagai peluang untuk meningkatkan kualitas hidup. Namun, dampaknya terhadap pembentukan karakter warga negara belum sepenuhnya dipahami, khususnya pada generasi muda. Dalam konteks ini, warga negara cerdas adalah individu yang tidak hanya mahir menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman kritis terhadap informasi serta mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.