Mohon tunggu...
Istianah Awaliyah
Istianah Awaliyah Mohon Tunggu... Ilustrator - Mahasiswi

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesehatan Lingkungan dalam Al-Qur'an

13 Juni 2023   12:45 Diperbarui: 13 Juni 2023   12:49 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Perintah bersuci sebelum beribadah  seperti sholat, thowaf serta ibadah-ibadah lainnya. Merupakan salah satu bagian Islam anjurkan kebersihannya. Dalam beberpa kitabklasik bahkan seputar kesehatan dan kebersihan memiliki bab tersendiri karena hal demikian antara kesehatan dan kebersihan tentulah memilki kerikatan yang sangat kuat serta factor uatam dalam membawa pengaruh lingkungan sehat. Factor-faktor kerusakan lingkungan yang tidak higenis.serta penyakit-penyakit menular karena infeksi yang dialami oleh orang, maka dari itu islam sangat menganjurkan masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan serta kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan akan sangat bermanfaat bagi kesehatan, begitu juga dalam melaksanakan ibadah, ia akan terasa lebih nyaman ketika terbebas dari gangguan-gangguan yang disebabkan oleh kotoran.


Pembahasan

Ilmu Kesehatan Lingkungan

      Ilmu Kesehatan Lingkungan ialah ilmu multidisipler yang bertujuan untuk mengetahui hubungan interaktif antara satu orang dengan masyarakat  dengan memperhatikan  suatu perubahan kompenen dari hidp manusia yang menyebabkan gangguan terhdap kesehatan masyarakat erta mempelajari usaha dalam penanggulan dna pencegahannya.[1] Kesehatan lingkungan diartikan sebagai ilmu kesehatan yang memperhatikan interaktik antar manusia dan lingkungan, baik dalam kehidupan hewan atau tumbuh-tumbuhan dalam menghasilkan jalinan yang merugikan atu menguntungkan sehingga kesehatan lingkungan berada dalam keterkendalian.

      Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup tertera dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 menjelaskan tentang kesatuan ruang dengan semuar berbeda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manussia dan perilakunya, yang mempengaruhialam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Kesehatan lingkungan menurut PP No. 60 Tahun 2014 adalah upaya pencegahan penyakit dan atau gangguan kesehatan dari faktor resiko lingkungan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi maupun sosial. Selanjutnya WHO telah merekomendasikan ruang lingkup kesehatan lingkungan mencakup 17 upaya-upaya (WHO Expert Committee, 1970).[2] 

      Maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan lingkungan suatu usaha yang diberdayakan oleh masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat berlandaskan moral serta etika sehingga dapat mendukung kehidupan manusia yang layak. Pencegahan penyakit memang lebih efektif dengan melalui penjagaan dalam lingkungan hidup daripada mencegah atau memberantas sutu penyakit yang telah berkembang menjadi wabah.

 

Kesehatan Lingkungan Dalam Islam

          kesehatan lingkungan yaitu usaha sutau masyarakat dalam merealisasika lingkungan yang sehat   serta bersih dengan berlandaskan etika dan moral. Islam telah memberi petunjuk kepada umatnya dalam menjalankan tugas untuk memakmurkan seluruh isi bumi  dengan sebagai mestinya dengan menjaga dan memeliharanya sesuai dengan yanyg telah dibawa dalam ajarannya. Dala pandanagn Islam merupakan sebuah kenikmatan menjaga dan memakmurkan seluruh isi bumi. Manusia yang berakal tentulah pasti manusia yang selalu memprioritaskan kesehatan sehingga tidak sehat bukan suatu harapan dari  setiap manusia, setiap manusia tentulah pasti mengingankan terhindar dari segala penyakitagar dapat melakukan kewajiban dengan baik serta beribadah maupun bekerja dengan benar.

       Kesehatan ialah fitrah manusia dan karunia dari Allahmeskipun masih banyak yang melupakan karunia yang telah Allah berikan. Rosulullah bersabda "nikmat ialah suatu pernyataan kelak yang akan dipertanyakan pada hari akhir Bukankah  telah kami sehatkan badanmu dan telah kami segarkan (keyangkan) kamu dengan air yang sejuk"(HR. Tirmidzi). Allah juga menegaskan dlam firmannya tentang kenikmatan berupa kesehatan yang diberikan kepada manusia : "Kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan", dalam surat ini sebagian ulama menyatakan kenikmatan tersebut berupa nikmat sehat.  Adapun tentang penejelan kesehatan dan kebersihan Rosul banyak bersabda dalam beberapa haditsnya diantaranya :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun