Bersama sebungkus kepedihan dibalut syukur
Aku, hancur dalam kata-kata
Berharap pula pada kata
Bejanamu yang luas tak terbatas
Mengalir deras dalam untaian makna
Meremas
Meremas...
dan..
Memeras rasa.
Cukup syukur pada puisi..
Yang memanah sanubari
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!