Mohon tunggu...
Istanti Fatkhul Janah
Istanti Fatkhul Janah Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar

Seorang Ibu dari satu anak yang mengabdikan diri sebagai pembelajar, pembaca manuskrip, pengagum kearifan lokal, pengeja prasasti, penulis kisah, penyuka budaya, penikmat senja, menjalani gaya hidup 'meaning full'~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Parang Kusuma

3 Desember 2021   23:36 Diperbarui: 3 Desember 2021   23:45 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ngresepi endahing ratri ing sapinggire samodra

Gisik-gisik samodra lan perenging arga kadya paseksen brangta

Pra mudha taruna kang kapagut tresna

Angin sumilir nambah tentreming swasana

Swara ombak jumlegur mecahake samun

Sawetara. . .

Bebasan supena, aku mahanani kasunyatan

Lumaku bali ninggalake Parang Kusuma kang kebak crita. . .

Suruping surya, Soma Manis, Parang Kusuma Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun