Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apapun Masalahku, Alquran Penyembuhnya

9 April 2023   23:52 Diperbarui: 10 April 2023   00:35 1139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Alquran adalah Asy-Syifa atau penyembuh/penawar bagi segala jenis permasalahan. Foto: Dokpri

Alquran adalah surat cinta dari Allah buatku. Aku merasa senang untuk terus membacanya. Dia adalah teman setia yang tak pernah ingkar janji. Di dalamnya terdapat ayat-ayat yang memberi kabar gembira, sehingga aku punya harapan segala masalah terselesaikan. Juga terdapat ayat-ayat yang menjadi peringatan/azab, sehingga timbul rasa takut untuk berbuat dosa.

Salah satu nama Alquran adalah Asy-Syifa. Artinya obat penyembuh/penawar. Alquran adalah penyembuh/penawar bagi semua penyakit hati. Baik berupa syahwat yang menghalangi manusia untuk taat kepada syariat, atau syubhat yang mengotori iman.

Dalam surat Al-Isra' ayat 82, Allah Swt berfirman yang artinya,"Dan Kami turunkan dari Alquran suatu yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman".

Meskipun aku tidak menguasai seluruh isi Alquran, aku tetap bisa memohon pertolongan Allah dengan cara meminta satu ayat Alquran sebagai obat bagi masalah yang kuhadapi.  Baik masalah anak, suami, keluarga, pekerjaan, kesehatan, pertemanan, dll. Cara ini biasa disebut quranic vibration/getaran Alquran/garpu tala.

Apakah semua masalahku bisa diselesaikan dengan Alquran?

Iya. Paling tidak hatiku merasa tenang. Bukankah Alquran itu firman Allah yang berisi kebenaran? Ketenangan hati ini membuat pikiran, perkataan, dan tindakanku menjadi positif. Hal-hal positif ini lalu dipantulkan kepada lingkungan sekitar. Sehingga, akan ketemu dengan hal-hal positif juga.

Bagaimana cara melakukan quranic vibration/garpu tala?

1. Berwudu.

2. Salat taubat 2 rakaat.

3. Berzikir usai salat: istighfar, tahlil, salawat. 

4. Secara acak, buka Alquran dan tunjuk 1 ayat yang jadi jawaban.

5. Lihat 1 ayat ke atas dan ke bawah serta lihat keterkaitannya.

6. Jika ayatnya berupa rangkaian kisah, ikuti dan ambil hikmahnya.

7. Jika ada kata-kata "kalian, kamu, mereka" , ganti dengan "saya".

8. Jika ayatnya berisi peringatan/azab, teruskan sampai mendapat ayat optimisme. Itulah obatnya. Lakukan amal yang Allah titipkan pada ayat tersebut.

9. Ayat yang dizikirkan adalah ayat yang positif. Makin banyak dizikirkan makin baik.

10. Jika masih belum paham, zikirkan saja sampai Allah memberi kepahaman.

Metode quranic vibration/garpu tala bukan tafsir agama, tetapi tafsir kehidupan menggunakan Alquran. Metode ini cocok untuk semua level manusia. Hanya diperlukan  keikhlasan hati dan keyakinan penuh sampai keajaiban datang.

Tahun 2020 lalu aku memulai terapi kanker, Allah memberiku petunjuk melalui surat Al-Isra' ayat 79. Wa minal-laili fa taajjad bih nfilatal laka 'as ay yab'aaka rabbuka maqmam mamd. Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji".

Terapinya adalah salat tahajud. Dengan salat tahajud, ikhtiar sembuhku secara medis diberi kelancaran. Secara psikologi aku juga tenang. Sehingga, obat medis yang diberikan bisa bekerja dengan baik dan mempercepat proses kesembuhan. Dan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban Alquran dalam hidupku.

Semoga kisahku ini bisa jadi inspirasi untuk mencari jalan keluar permasalahan melalui pendekatan Alquran. Apalagi saat ini bulan Ramadan. Bulan dimana doa-doa dikabulkan. Selamat mencoba!

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun