4. Secara acak, buka Alquran dan tunjuk 1 ayat yang jadi jawaban.
5. Lihat 1 ayat ke atas dan ke bawah serta lihat keterkaitannya.
6. Jika ayatnya berupa rangkaian kisah, ikuti dan ambil hikmahnya.
7. Jika ada kata-kata "kalian, kamu, mereka" , ganti dengan "saya".
8. Jika ayatnya berisi peringatan/azab, teruskan sampai mendapat ayat optimisme. Itulah obatnya. Lakukan amal yang Allah titipkan pada ayat tersebut.
9. Ayat yang dizikirkan adalah ayat yang positif. Makin banyak dizikirkan makin baik.
10. Jika masih belum paham, zikirkan saja sampai Allah memberi kepahaman.
Metode quranic vibration/garpu tala bukan tafsir agama, tetapi tafsir kehidupan menggunakan Alquran. Metode ini cocok untuk semua level manusia. Hanya diperlukan  keikhlasan hati dan keyakinan penuh sampai keajaiban datang.
Tahun 2020 lalu aku memulai terapi kanker, Allah memberiku petunjuk melalui surat Al-Isra' ayat 79. Wa minal-laili fa taajjad bih nfilatal laka 'as ay yab'aaka rabbuka maqmam mamd. Artinya: "Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji".
Terapinya adalah salat tahajud. Dengan salat tahajud, ikhtiar sembuhku secara medis diberi kelancaran. Secara psikologi aku juga tenang. Sehingga, obat medis yang diberikan bisa bekerja dengan baik dan mempercepat proses kesembuhan. Dan masih banyak lagi keajaiban-keajaiban Alquran dalam hidupku.
Semoga kisahku ini bisa jadi inspirasi untuk mencari jalan keluar permasalahan melalui pendekatan Alquran. Apalagi saat ini bulan Ramadan. Bulan dimana doa-doa dikabulkan. Selamat mencoba!