Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Sebegitu Bermaknakah Ramadhan?

1 April 2023   23:32 Diperbarui: 1 April 2023   23:39 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika terbiasa disiplin, maka tidak jadi masalah mau ikut kegiatan one day one juz (odoj). Malah tambah semangat karena termotivasi oleh teman-teman odoj lainnya. Jika disiplin kata diterapkan, maka tidak akan tertarik gibahin orang lain apalagi masuk tim fitnah. Oh, no! Kalau sudah disiplin dengan waktu salat, maka waktu-waktu yang lain bisa dimanfaatkan dengan berkualitas. Selama Ramadhan geng setan dibelenggu tak mampu mengganggu. Namun, jika kita masih bermaksiat maka diri kitalah yang jadi setan wujud manusia. Karena, geng setan asli sedang meringkuk di penjara.

3. Peduli pada sesama dan lingkungan.

Puasa bukan sekedar memindahkan jadwal makan. Lebih dari itu, puasa juga melatih pelakunya untuk ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain yang sedang kelaparan. Puasa membangun rasa peduli, empati, dan simpati. Sehingga, kita bisa menyukuri sekecil apapun karunia yang telah Allah berikan dan bersabar atas berbagai kondisi yang tidak diinginkan. Jika kita ingkar pada nikmat yang kecil, maka bagaimana mungkin Allah akan mempercayakan nikmat yang besar. Jika kita tidak belajar sabar, maka bagaimana mungkin kita tahu cara menghargai perjuangan. Peduli melahirkan aksi untuk saling berbagi kebahagiaan dengan sesama dan lingkungan.

Semoga dengan memahami makna Ramadhan kita bisa menjalankan Ramadhan dengan baik. Sehingga, kenaikan level kualitas puasa kita bisa diper-quick. Spirit Ramadan pun bisa kita bawa dan kita jaga pada bulan-bulan lain di luar Ramadhan. 

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun