Mohon tunggu...
Istanti Surviani
Istanti Surviani Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu rumah tangguh yang suka menulis

Purna bakti guru SD, traveler, pejuang kanker

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kado Istimewa Itu adalah ...

1 Januari 2022   13:30 Diperbarui: 3 Januari 2022   01:21 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan umrah 2019. Dari kanan-kiri: Ibu, bapak, aku, anak sulung, suami, anak bungsuku. Sumber Ilustrasi: Dokumen Pribadi. 

Selang beberapa waktu, bunga anggrek-anggrek itu pun menampakkan mahkota putihnya. Wow, manajemen ancaman yang berhasil. Terbayang anggrek-anggrek yang ketakutan diancam. Hehehe.

Kenangan 

Ladiesiana ...

Kehidupan adalah kumpulan dari berbagai kenangan. Terkenang mudik lebaran 2018 lalu. Saat ngobrol berdua di meja makan, ibuku sedikit merajuk memohon agar tabungan hajinya dialihkan untuk umrah. Beliau ingin umrah berdua dengan bapak. 

Umrah pertama mereka berangkat sendiri-sendiri. Ibu berangkat bersama tetangga pada tahun 2011. Bapak ditemani suamiku berangkat pada tahun 2013. Menurut ibu, menunggu hajian itu lama sementara usia mereka makin lanjut. Oke, tidak masalah.

"Trus, uangnya gimana? Kan perlu dana banyak," tanya ibu.

"Ibu jangan pikirkan hal itu. Doakan saja pada saat yang tepat Allah turunkan rejeki-Nya. Doakan juga semoga aku dan keluarga bisa mendampingi ibu bapak umrah bersama," jawabku.

Lalu berkali-kali kugaungkan dalam hati Allah Maha Kuasa, Allah Maha Kaya, Allah Maha Memudahkan. Tak ada yang tak mungkin bagi Allah pemilik langit bumi dan segala yang ada di dalamnya. Ibuku ada dalam isak haru.

Pertolongan Allah itu pasti. Kita harus yakin itu. Karena Allah adalah prasangka hamba-Nya. Alhamdulillaah, pada bulan Maret 2019 berangkatlah kami berenam. Aku, suami, kedua anak gadisku, bapak, dan ibu. Urusan cuti, paspor, visa, vaksin, dan dana lancar jaya. Semua nyaris tanpa kendala.

Kenangan umrah 2019. Dari kanan-kiri: Ibu, bapak, aku, anak sulung, suami, anak bungsuku. Sumber Ilustrasi: Dokumen Pribadi. 
Kenangan umrah 2019. Dari kanan-kiri: Ibu, bapak, aku, anak sulung, suami, anak bungsuku. Sumber Ilustrasi: Dokumen Pribadi. 

Allah telah nyata membukakan pintu kemudahan dari berbagai arah yang tidak disangka-sangka. Adikku menanggung biaya umroh ibu. Tabunganku kuhadiahkan untuk bapak. Aku memanfaatkan bonus umrah dari yayasan tempatku mengajar. Anak sulungku membiayai diri sendiri dan adiknya. Suamiku juga membayar sendiri plus menyiapkan bekal untuk sekeluarga.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun